RADARDEPOK.COM – Mulai kemarin para pengendara di Kota Depok yang doyan melanggar harus dikurang-kurangi.
Penyebabnya, Polres Metro Depok sudah menggelar Operasi Patuh Jaya selama dua pekan, 15 hingga 28 Juli. Giat ini diberlakukan demi menyadarkan para pengendara dalam tertib berlalu lintas.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, dalam menyadarkan tata tertib berlalu lintas Polres Metro Depok menggelar Operasi Patuh Jaya pada lima titik di Depok. Yaitu di sepanjang Jalan Raya Margonda, Jalan Raya Juanda, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Kartini dan Jalan Boulevard GDC.
Baca Juga: Peringati HUT ke 25, RS Sentra Medika Cisalak Komitmen Maksimalkan Layanan Kesehatan
"Dalam operasi ini kita menyebar di lima titik di Kota Depok. Walaupun tidak menutup kemugkinan kegiatan ini akan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Depok" tutur Kombes Arya Perdana, kepada Radar Depok, Senin (15/7).
Kombes Arya Perdana menjabarkan, ada 14 pelanggaran kasat mata yang akan menjadi target pada Operasi Patuh Jaya ini.
Target sasaran tersebut antara lain melawan arus, berkendara dibawah pengaruh alkohol, menggunakan gawai saat berkendara, mengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur dan tidak memiliki SIM, sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu penumpang, kendaraan R4 tidak memenuhi persyaratan, kendaraan R2 dan R4 tidak dilengkapi surat, melanggar marka jalan, memasang sirine bukan peruntukannya, penertiban R4 yang menggunakan TNKB palsu, serta penertiban parkir liar.
Baca Juga: Ukur Kekuatan Atlet, Pogti Depok Gelar Supermatch Panco
"Jadi targetnya adalah 14 pelanggaran kasat mata yang berpotensi mengakibatkan laka lantas," kata Kombes Arya Perdana.
Kombes Arya Perdana menuturkan, bagi para pengendara yang terjaring pada Operasi Patuh Jaya, akan dilakukan penindakan secara status maupun dinamis menggunakan ETLE. Berupa 50 persen pre-emptive dan preventive, dan 90 persen represif.
"Kami akan lakukan tindakan menggunakan ETLE berupa tindakan pre-emptive dan preventive serta penindakan secara represif," tutur Kombes Arya Perdana.
Baca Juga: Depok Single Window Kena Hack, Aplikasi Dievaluasi Diskominfo
Kombes Arya Perdana menuturkan, dalam Operasi Patuh Jaya ini Polres Metro Depok mengerahkan 140 personel. Serta bersinergi dengan TNI, Polri, Dishub dan stakeholder terkait.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami bersama dan bersinergi dengan stakeholder terkait," ungkap Kombes Arya Perdana.
Lebih lanjut, Kombes Arya Perdana menuturkan, menyoroti permasalahan kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Metro Depok dari Januari hingga Juni 2024 terdapat 338 kasus dan menyebabkan delapan orang meninggal dunia. Sehingga mencakup kerugian materi miliaran rupiah.
Artikel Terkait
IJTI Kecam Pemukulan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL kepada Wartawan : Kawal Pelaporan Polisi!
Imam Budi Hartono jadi Anggota Kehormatan RAPI Depok : Sinergi yang Terjalin Bakal Diperkuat
Depok Darurat Curanmor, Ini Rangkuman Kejadian Selama 2024
Forum Pemuda Limo Bertekad Borong Suara Buat Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok
Siap Bareng-Bareng Bangun Depok, Ojol Percayakan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi jadi Walikota dan Wakil Walikota
Wakil Walikota Ajak Warga Depok Manfaatkan BISKITA, Beres Gratis 6 Bulan di Awal 2025 Bahas Tarif Hingga Subsidi
HUT ke 14 Radar Depok : Kita Menuju Depok Emas