RADARDEPOK.COM–Upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di Kelurahan Beji akan dilakukan dengan serius, mengingat sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di Lapangan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, sempat overload beberapa waktu lalu.
Koordinator Pengangkutan Sampah Kecamatan Beji, Wahyu Ramadhani mengimbau kepada warga Kota Depok, khususnya di Kecamatan Beji untuk membuang sampah organik sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Langkah tersebut perlu dilakukan masyarakat agar tidak terjadi penumpukan sampah organik.
“Kami imbau warga untuk kumpulkan sampah organik, dan dibuang sesuai jadwal pengangkutan, agar tidak menumpuk dan segera kami proses,” ujar Wahyu Ramadhani, Senin (16/9).
Karena, sambung dia, jika warga membuang sampah sesuai jadwal. Tentunya hal itu tidak akan membuat kendala pada pengangkutan sampah. Jadi, sampah di UPS Beji atau di Lapangan Jawa tidak menumpuk.
“Kalau sudah sesuai jadwal, tentu akan berpengaruh pada pengolahan sampai pendistribusian pupuk organik untuk warga,” kata Wahyu Ramadhani.
Baca Juga: Praktis dan Engga Ribet, Tahu Fantasi Sosis Bekal Anak Sekolah yang Mudah Dibuat
Adapun, lanjut dia, UPS Beji saat ini melayani 37 titik pengangkutan sampah organik se-Kecamatan Beji. Ia pun mengimbau warga, untuk melakukan pemilahan sampah organik dari rumah. Nantinya, sampah itu akan diangkut dan diproses menjadi pupuk di UPS Lapangan Jawa, Kelurahan Beji.
“Jadwalnya itu dua sampai tiga kali dalam seminggu. Bisa antara Senin, Rabu, Jumat atau Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kami bisa mengolah per hari 1 ton sampah organik. Namun jumlahnya fluktuatif, tergantung hasil pilah warga,” ucap Wahyu Ramadhani memungkasi.***
Artikel Terkait
Patut Dicontoh! Warga New Anggrek 2 GDC Depok Pilah Sampah Bareng DLHK
Siswa SMK Diajak DLHK Depok Pilah Sampah, Ini Tujuannnya
Menengok Pelatihan Pemilihan Sampah di Kelurahan Tapos Depok : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pilah Sampah
Wakil Walikota Imam Budi Hartono: Budaya Pilah Sampah dari ASN hingga Masyarakat Depok Mesti Dilestarikan, Bisa Contoh RW7 Ratujaya
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Gerakan Pilah Sampah Mesti jadi Gaya Hidup Pramuka
TPA Cipayung Depok Overload, Kecamatan Sukmajaya Ajak Warganya Pilah Sampah dari Rumah