RADARDEPOK.COM-Transportasi umum memang sudah tepat dalam menangani kemacetan di pusat Kota Depok. Adanya Bis Kita hingga Angkot AC adalah terobosan untuk melepaskan diri momok kepadatan arus lalu lintas.
Namun tugas lainnya yang cukup berat adalah menyadarkan masyarakat dengan kolaborasi seluruh pihak harus semakin diperkuat, sehingga tidak berjalan secara eksklusif karena nantinya yang akan berdampak pada kenyamanan masyarakat.
Baca Juga: Resep Sederhana dan Lebih Sehat! Ayam Kukus Jahe yang Rasanya Enak dan Lezat Ini
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menjelaskan, dalam menangani permasalahan tersebut, harus mengubah kebiasaan masyarakat Kota Depok dengan menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportrasi umum.
“Kesadaran masayarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi yang seharusnya ditingkatkan oleh Pemkot,” tutur dia.
Tentunya, hal ini juga harus diperkuat alat transportrasi yang memadai, nyaman dan aman di Kota Depok, untuk menampung mobilitas masyarakat Kota Depok.
“Kami bersyukur Kota Depok juga sudah mulai ada namanya Biskita Trans Depok dan mikro Trans Depok tentunya yang mendapat respon positif masyarakat,” tutur dia.
Dengan adanya hal ini, Ade Supriyatna berharap agar bisa mengganti selurung angkot ‘Kaleng’ di Kota Depok untuk menjadi angkot moderen dengan memiliki berbagai fasilitas untuk masyarakat.
“Karena masyarakat saat ini sudah meninggalkan angkot-angkot yang minim fasilitas, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi,” ucap dia.
Sementara itu, di lokasi terpisah Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M faizin menekankan, kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha transportasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan.
Baca Juga: Enak dan Mudah, Resep Ayam Popcorn Cocok untuk Lauk atau Bekal Anak Sekolah
Salah satu stimulusnya adalah pemerintah dapat memberikan jaminan pembayaran per kilometer, sehingga pengusaha tidak perlu khawatir soal biaya operasional.
"Dengan begitu, supir juga tidak akan mengetem lama yang jadi biang macet. Karena upahnya kan per kilometer," sambung M Faizin.
M Faizin juga mengusulkan agar pemerintah kota melakukan sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk menarik anggaran serta program strategis yang dapat membantu memperbaiki infrastruktur di Depok.
Artikel Terkait
Margonda Terancam Macet! Dua Pasangan Calon di Pilkada Depok Daftar ke KPU Pagi hingga Siang
Depok Macet? Imam Budi Hartono Walikota Bakal Kembangkan Seluruh Transportasi Umum, Salah Satunya LRT
Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Komitmen Tuntaskan Macet di Depok: Lebarkan Jalan Sawangan Raya, Bikin Tembusan Dari Tapos ke Terminal Jatijajar
Siap-siap Macet, 12 Jalan Depok Direkonstruksi Habiskan Rp31 Miliar
Horor Macet Puncak Bogor: Satu Wisatawan Meninggal Hingga Kemping di Jalan
Cerita Wisatawan asal Depok yang Terjebak Macet Horor di Puncak Bogor, 8 Jam Kendaraan Terkunci di Megamendung