Semoga Lekas Sembuh! Kanker Serang Sembilan Anak di Depok

RADARDEPOK.COM - Kanker merupakan penyakit ganas yang identik menyerang orang dewasa. Namun ternyata, kanker juga bisa terjadi pada anak. Bahkan, menurut data dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Depok, sepanjang 2024 telah ditemukan sembilan kasus kanker pada anak di Kota Depok.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Depok, Elly Farida menuturkan, Setiap tahun, YKI cabang Kota Depok mengadakan kegiatan santunan untuk para survivor kanker. Pada tahun ini, YKI memberikan bantuan kepada 39 survivor kanker.

Baca Juga: Bisa Buat Kue Talam Labu Kuning dengan Tekstur Lumer yang Tampilannya Kaya Dessert Mewah!

"Yang mana dua diantaranya adalah survivor kanker anak, yaitu kanker leukimia dan astrositoma," kata Elly Farida kepada Radar Depok.

Selain itu, YKI Depok tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga melakukan pendampingan menyeluruh bagi para survivor kanker. Pendampingan ini mencakup beberapa aspek.

"Yaitu kuratif, dukungan mental dan pemberdayaan ekonomi," ungkap Elly Farida.

Pendampingan kuratif meliputi terapi yang dibutuhkan, sementara dukungan mental diberikan untuk membantu survivor dalam menghadapi tantangan emosional. YKI juga memberikan bantuan ekonomi melalui pengurusan berbagai program, seperti bantuan sosial (Bansos), BPJS, dan donasi.

"Kuratif bertujuan untuk menyembuhkan pasien yang melibatkan perawatan, seperti kemoterapi, obat dan lain-lain," tutur Elly Farida.

Sepanjang 2024 hingga saat ini, YKI Depok telah mendampingi sembilan kasus kanker anak. Meliputi satu kasus kanker mata atau retinoblastoma. Dengan gejala awal pupil mata berwarna putih, mata juling, kehilangan penglihatan, memar atau bengkak disekitar mata. Lalu satu anak dengan kanker otak atau astrositoma.

Baca Juga: Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Menang! Milenial dan Gen Z Bakal Ada Program Magang di Luar Negeri

"Dengan gejala awal sakit kepala tidak biasa dan muntah memburuk dalam beberapa hari," tutur Elly Farida.

Terdapat pula satu anak yang menderita kanker tulang atau osteosarcoma dengan gejala awal sakit pada anggota tubuh atau tulang dan pembengkakan tanpa ada trauma atau tanda infeksi. Selain itu, terdapat enam anak lainnya yang divonis leukimia atau kanker darah. Dengan gejala awal meliputi pendarahan, nilai pemeriksaan darah rendah, pucat dan lemah.

"Usia termuda diantara anak-anak tersebut yang telah kita dampingi berusia dua tahun," ungkap Elly Farida.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, kanker bukan hanya menyerang orang dewasa atau yang berusia lanjut, seperti yang sering dipersepsikan oleh masyarakat. Faktanya, kanker dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak di bawah usia 18 tahun.

"Bahkan bisa terjadi kanker pada anak ini ketika masih didalam kandungan," tambah Mary Liziawati.