RADARDEPOK.COM – Para pegawai honorer di lingkungan Pemkot Kota Depok tak mau melewatkan kesempatan emas untuk mengubah statusnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih tinggi.
Hal ini terlihat dari membeludaknya pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di lingkungan Pemkot Depok yang saat ini sudah dibuka daro 1-20 Oktober.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto menjelaskan, tercatat selama pembukaan PPPK 2024 ini, ada sebanyak 3.733 orang yang mendaftar.
Baca Juga: Inovasi Sarapan Simple yang Bakalan Anak Suka Nih, Cobain Resep Pancake Lipat Isi Vla Ini di Rumah!
“Hingga pendaftaran ditutup pada 20 Oktober 2024, tercatat sebanyak 3.733 pendaftar PPPK 2024,” ujar Rahman Pujiarto kepada Harian Radar Depok, Kamis (24/10).
Tentunya, kata Rahman Pujiarto, jumlah pendaftar ini tak sebanding dari formasi PPPK yang tersedia saat ini, yang hanya 384 formasi dengan rincian 310 guru, 51 tenaga kesehatan dan 23 tenaga teknis.
“Artinya, nanti akan banyak yang terseleksi dari PPPK di lingkungan Pemkot Depok,” ungkap Rahman Pujiarto.
Jumlah ini, ucap Rahman Pujiarto, juga lebih tinggi dari seleksi PPPK yang dilakukan pada 2023. Yakni, dengan jumlah pendaftar sebanyak 465. Namun, dengan jumlah formasi yang tersedia sebanyak 86.
“Jumlah pendaftarnya dan formasinya jauh lebih besar pada tahun ini dibandingkan pada tahun lalu,” ujar dia.
Saat ini ratusan pendaftar PPPK tersebut, sedang menjalani seleksi administrasi yang dikirimkan pada saat melakukan pendaftaran hingga pada 29 Oktober 2024.
“Saat ini sedang diseleksi administrasi, apakah persyaratan admistrasi tersebut sesuai dengan ketentuan atau tidak,” ungkap dia.
Rahman Pujiarto menjelaskan, seleksi PPPK di lingkungan Pemkot Depok diperuntukan bagi tenaga honorer yang berada di Kota Depok, terutama di prioritaskan untuk guru yang belum menjadi PNS.
“Seleksi ini terbagi dalan dua fase, pertama yang saat ini dilakukan untuk pelamar prioritas eks tenaga honorer (THK) kategori 2 dan Non ASN yang terdata BKN,” ucap dia.
Lanjut dia, fase kedua yang akan dilakukan pembukaan pendaftaran pada 17 November hingga 31 Desember 2024 yang diperuntukan untuk tenaga honorer yang telah bekerja di instansi pemerintah, termasuk guru dari lulusan Program Pendidikan Profesi (PPG).
