Minggu, 21 Desember 2025

Trasportasi Publik Makin Tertata, 2026 Diklaim Kota Depok Bebas Macet

- Jumat, 1 November 2024 | 08:05 WIB
Kepadatan kendaraan yang berada di Jalan Raya Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Kepadatan kendaraan yang berada di Jalan Raya Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM– Pemkot Depok telah menyusun berbagai perencanaan bagi jangka panjang maupun pendek untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi pada beberapa titik di Kota Depok.

Paling utama, Pemkot Depok bakal berupaya mengubah kebiasaan masyarakat yang selalu menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan mobilitas, menjadi menggunakan transportrasi umum.

Baca Juga: TPST Depok Mulai Dikerjakan Imam Budi Hartono Dalam Waktu Dekat, Waktunya Kerja Bukan Janji!

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, menjelaskan, bahwa saat ini Pemkot Depok tengah berupaya untuk memberikan trasnportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

“Tetapi, ini dilakukan secara bertahap, tidak bisa langsung sekaligus,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (31/10).

Terbaru, kata Dadang Wihana, Pemkot Depok telah berhasil melakukan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, yang terletak di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong yang telah non aktif sudah puluhan tahun.

“Ini merupakan usul kami sejak empat tahun lalu, untuk PT KAI agar bisa mereaktivasi Stasiun Pondok Rajeg,” ucap dia.

Baca Juga: Sambel Penyet Tempe Kemangi, Resep Sederhana Menggugah Selera

Dadang Wihana mengatakan, tujuanya agar bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Cilodong dan Sukmajaya bisa memanfaatkan Stasiun Pondok Rajeg dalam melakukan mobilitas.

“Jadi bagi warga perbatasan yang berada di Cilodong tidak harus menuju pusat kota terlebih dahulu untuk mendapatkan trasnportrasi untuk keluar Kota Depok,” kata dia.

Dalam mendukung hal tersebut, ujar Dadang Wihana, bakal menyediakan sub terminal pada Area tersebut untuk menghubungkan rumah dengan Stasiun Pondok Rajeg. Tahun depan bakal dilakukan pembebasan lahan.

“Kalau didalam designya memang harus terintegrasi dan terkoneksi antara sub terminal dan Stasiun Pondok Rajeg, tapi ini kami sedang kordinasikan dengan Pemerintah Pusat, karena tanpa ada simpul maka bisa menyebabkan stasiun akan sepi,” ujar dia.

Baca Juga: Olahan Singkong dengan Isian Oncom Pedas Ini Emang Bikin Nagih, Yuk Cobain Bikin Combro

Selain itu, seiring berjalanya waktu Pemkot Depok bakal terus memantau perkembangan Stasiun Pondok Rajeg, seperti penambahan jumlah penumpang atau headway perjalanan kereta, yang pastinya akan berdampak pada kemacetan.

“Dalam upaya jangka panjang kami sedang berkordinasi untuk menyiapkan pembangunan underpas atau fly over di kawan tersebut jika itu dibutuhkan, ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X