Unik! Ada Pemilu di SMPN 17 Depok : Pemilihan Osis Implementasikan P5

RADARDEPOK.COM-Memasuki semester dua pada tahun pelajaran 2024/2025, SMPN 17 Depok, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, kembali mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Pada implementasi P5 tersebut tema yang diusung adalah ‘Suara Demokrasi’. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua pekan. Dari 28 Oktober hingga 8 November 2024.

Baca Juga: Inovasi Terbaru BPOM di Bogor: GROW BPOM Siap Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Obat dan Makanan Melalui Hilirisasi Produk Penelitian

Kegiatan yang mengusung tema ‘Suara Demokrasi’ tersebut, dibarengi dengan acara pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024/2025. Uniknya, kegiatan ini dikemas layaknya Pemilu ataupun Pilkada.

Ada Komisi Pemilihan Osis (KPO), Badan Pengawas Pemilihan Ketua Osis (Bawasketos), dan Lembaga Survei (LS). Begitupun dengan tahapan tahapan yang dijalankan, dibuat persis seperti pemilihan serentak. Hal ini dilakukan, untuk memberikan pemahaman tentang demokrasi kepada para siswa.

Ketua kegiatan P5, Fauziyah Nur Praptiwi menerangkan, tujuan dari kegiatan yang tersebut sebagai sarana untuk mengenalkan kepada para siswa, agar bisa mengetahui proses pemilihan umum yang demokratis.

“Kegiatan ini sengaja dilakukan, sebagai sarana pembelajaran pemilihan pemimpin, dengan menggunakan hak suara kepada para siswa. Baik dari tahapan-tahapan yang dilakukan, bahkan surat undangan yang dibuat mirip dengan C6 sampai kepada proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS,” terang Fauziyah, Minggu (10/11).

Baca Juga: Jalan Caringin Rangkapanjaya Depok Ditutup 17 Hari, Rute Dialihkan

Sementara itu, Kepala SMPN 17 Depok, Endang Setyowati mengatakan, pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS periode 2024/2025 adalah wujud penanaman demokrasi sejak dini, dan ini merupakan implementasi dari P5.

“Sebelum memasuki puncak kegiatan pemilihan, beberapa hari sebelumnya telah dilakukan rangkaian kegiatan sebagai bagian dari materi P5, tentang demokrasi serta tahapan dalam pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS,” terang Endang.

Untuk tema ‘Suara Demokrasi’ tersebut, sambung Endang, dilaksanakan selama dua pekan dengan  narasumber utama dari para wali kelas, serta guru pendamping lainnya. Adapun beberapa kegiatan yang di berikan kepada siswa beraneka macam.

“Selain itu, kami juga menghadirkan narasumber dari rekan-rekan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cinere, yang memberikan materi terkait demokrasi dan Pemilu,” beber Endang.

Dia berharap, setelah para siswa dan siswi menjalani kegiatan P5 yang bertemakan ‘Suara Demokrasi’, peserta didik dapat lebih berani untuk bersuara, karena Indonesia merupakan negara demokrasi.

Baca Juga: Perpaduan Olahan Pisang Kematangan dengan Agar-agar Ternyata Bisa Membuat Puding Pisang yang Enak Banget!

“Jadi penting untuk siswa belajar mengungkapkan pendapat, dan juga mau mendengar pendapat orang lain demi kemajuan bangsa. Yang kedua adalah, setop tindak kekerasan antar peserta didik. Sebab prinsip demokrasi adalah anti kekerasan. Karena semua permasalahan bisa diselesaikan secara damai. Terakhir, saya berharap agar para peserta didik menjadi warga negara yang baik, kritis, bertanggung jawab, dan dapat memahami hak serta kewajibannya,” papar Endang.