Ruang Kelas Baru SDN Pondok Cina 5 Depok Diresmikan, Segini Biayanya

RADARDEPOK.COM - SDN Pondok Cina 5 kini nampak semakin gagah. Dari hasil sentuhan kelompok masyarakat (Pokmas), ruang kelas baru (RKB), ruang guru dan perpustakaan telah dibangun. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Pada Kamis, (21/11), Walikota Depok, Mohammad Idris, datang meresmikan.

Pada pukul 10.00 WIB rombongan Walikota Depok tiba di SDN Pondok Cina 5. Disambut dengan tari Indang khas Sumatera Barat, menambah kemeriahan dan antusias tamu undangan yang hadir.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, Pembangunan RKB di SDN Pondok Cina 5, Depok, telah rampung dan siap digunakan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, terutama BJB yang turut mendukung proyek ini.

Baca Juga: Bukan Perubahan, tapi Imam Sebut Meniru! Imam-Ririn Sudah Beberkan Cara Sinergikan Aglomerasi dengan Depok Sampai Dampak Negatifnya

"Ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa berkolaborasi dengan siapa saja yang ingin mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah," ungkap Mohammad Idris kepada Radar Depok, Kamis (21/11).

Mohammad Idris juga mendorong untuk perusahaan lain, tidak hanya BJB, tetapi perusahaan-perusahaan dan perbankan lain juga diharapkan turut berkontribusi dalam pembangunan. Dalam hal ini, Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan tersebut juga diharapkan dapat disalurkan untuk mendukung kemajuan Depok.

"Nasabah mereka juga berasal dari Depok, sehingga untuk kepentingan daerah ini, seharusnya tidak ada masalah untuk berkolaborasi," ujar Mohammad Idris.

Mohammad Idris melanjutkan, penggunaan CSR untuk pembangunan RKB di tahun mendatang sangat memungkinkan, meskipun perusahaan memiliki kebebasan untuk memilih fokus CSR.

"Namun, pada akhirnya, keputusan ada pada perusahaan, karena CSR adalah hak mereka untuk menentukan bentuk dan tujuan bantuan yang akan diberikan," ungkap Mohammad Idris.

Mohammad Idris mengatakan, CSR tidak terbatas hanya untuk sektor pendidikan. Beberapa perusahaan, terutama bank-bank lain, juga telah menyalurkan CSR mereka untuk program-program di tingkat kelurahan dan kecamatan, baik dalam bentuk kegiatan sosial maupun pembangunan sarana dan prasarana.

"Ya tidak harus fasilitas fisik seperti ini. Jadi banyaklah jenisnya. Yang penting ada sumbang sih tadi," beber Mohammad Idris.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin bank BJB Cabang Depok, Eko Muhammad menyampaikan, setiap tahun, Bank BJB menyisihkan sebagian dari keuntungan yang diperoleh untuk kegiatan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi khusus untuk Bank BJP, dari laba yang didapat setiap tahunnya itu disisikan khusus untuk CSR. Dari laba berarti ya," kata Eko Muhammad.

Dana CSR ini kemudian dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham, yang mencakup pemerintah daerah dan pihak-pihak lain yang memiliki saham di bank tersebut. Untuk pembangunan RKB SDN Pondok Cina 5, CSR yang diberikan sebesar Rp2,2 miliar.

Baca Juga: Terima Aduan Warga Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Luncurkan Aplikasi Lapor Pak Wali