Plt Lurah Duren Mekar Genjot Partisipasi Pilkada Kota Depok 80 Persen

RADARDEPOK.COM-Hari pencoblosan Pilkada Kota Depok 2024 semakin dekat, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari menargetkan 80 persen warganya berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November nanti.

Pernyataan ini disampaikan langsung Plt Lurah Duren Mekar, Ari Andriana saat diwawancara media, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Tahu Tempe Orek Ditambah Kemangi yang Harum Ternyata Rasanya Enak dan Nagih, Cocok Buat Menu Masakan Harian yang Gampang!

Dirinya mengaku optimis dapat mencapai target tersebut sebab pada Pemilihan Umum (Pemilu) angka partisipasi warganya dalam menggunakan hak pilihnya mencapai 80 persen.

"Target saya mudah-mudahan bisa diangka antara 75 sampai 80 persen target kita untuk kehadiran warga pada Pilkada, mengingat di Dumek pada saat Pemilu partisipasinya sudah lumayan diangka 80 persen," ungkapnya.

Untuk itu, ketika ada kegiatan di lingkungan dirinya selalu mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya. Ia pun mengajak pemilih untuk memilih pasangan calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.

Baca Juga: Lindungi Anak dari HFMD dengan Vaksinasi Bersama dr. Dewi Purnama dan Doodle Exclusive Baby Care

"Jadi saya sudah sering sampaikan pada saat peringatan Maulid kemarin maupun kegiatan lainnya di masyarakat bahwa tanggal 27 November nanti hari Rabu saya meminta kepada semua warga Dumek untuk bisa hadir ke TPS menggunakan hak suaranya," katanya.

"Gunakan hak suaranya, tidak usah memikirkan intervensi dari siapapun, gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing," katanya.

Lebih lanjut, di Kelurahan Dumek terdapat 25 TPS yang tersebar di 11 RW. Dirinya berharap semua warga bisa datang dan menyalurkan hak pilih mereka ke TPS.

Baca Juga: Ternyata Perpaduan dari Buah Pepaya dan Nanas Bisa Buat Es yang Seger dan Enak Banget! Bisa Jadi Ide Jualan

"Mudah-mudahan semuanya bisa memberikan hak pilihnya dan jumlah partisipasi kali ini tidak turun karena kemungkinan besar pada pelaksanaan Pilkada lebih rendah dari Pemilu," tutupnya.***