“UMKM pemula masih banyak yang belum memiliki dapur yang memenuhi prosedur, seperti standar penyimpanan bahan atau proses pengolahan. Sebagai solusi, kami berencana membuka dapur bersama di bangunan bekas kantor kelurahan, sehingga UMKM bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk uji dapur,” ujar dia.
Dari sisi pembiayaan, DKUM mengakui bahwa anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat terbatas. Oleh karena itu, DKUM aktif bekerjasama dengan berbagai lembaga, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BJPH) , BCA, dan Kementerian Perindustrian.
Baca Juga: Meriah! BRI Cimanggis Kembali Undi 15 Pemenang Panen Hadiah Simpedes
Pada Desember 2024, BJPH direncanakan memberikan kuota tambahan untuk 100-200 sertifikat halal reguler bagi UMKM Kota Depok.
“Kami berupaya memanfaatkan dukungan dari berbagai pihak, sehingga tidak hanya bergantung pada APBD. Ini adalah langkah penting untuk mendukung keberlanjutan WUB,” jelas Thamrin.
Selain legalitas dan pembiayaan, pemasaran menjadi fokus utama program WUB, dimana DKUM mengadakan tiga kali promosi besar setiap tahun, yaitu saat Hari Kemerdekaan, Hari Ulang Tahun Kota Depok, dan event-event lainnya.
Namun, promosi ini masih terbatas pada acara tertentu dan belum mencakup pemasaran di berbagai titik strategis.
“Kami ingin memperluas pemasaran UMKM ke berbagai titik, sehingga produk mereka bisa lebih dikenal masyarakat. Namun, untuk itu kami perlu alokasi anggaran tambahan,” ungkapnya.
Baca Juga: Glamping Deck di Tempat Camping Ini Emang Syahdu Abis, Langsung Disuguhi Hamparan Kebun Teh!
Melihat capaian yang telah diraih, DKUM optimis bahwa program WUB dapat terus berkembang dan diteruskan. Pada 2025, DKUM berencana meningkatkan kuota sertifikasi halal reguler, memperbanyak fasilitas dapur bersama, dan memperluas pemasaran UMKM.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak besar bagi ekonomi Kota Depok. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami optimis UMKM Depok dapat menjadi penggerak utama perekonomian lokal,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Kuliner Program WUB Idris-Imam Tembus Madura, Euis Komala Dapat Modal dari KUR
Bukan Kaleng-kaleng! Program WUB Pemkot Depok Ciptakan Bos Baru Berdaya Saing dan Teruji
WUB 2024 Bikin Pelaku Usaha di Kecamatan Cimanggis Depok Untung, Omset Tembus 2.500 Persen
Ikut Program WUB Depok Besutan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Usaha Kusmini Legalitas Lengkap dan Omset Naik Tiga Kali Lipat
Alumni WUB Depok Bangga Penjualan Naik dan Punya Legalitas Usaha, Imam Budi Hartono: Alhamdulillah
Dapat Value Nyata Pasca Pelatihan WUB Depok, Ayam Penyet Sarjana Omsetnya Tembus Puluhan Juta