RADARDEPOK.COM - Momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025 di Kota Depok tercoreng dengan aksi pembelian alat kontrasepsi yang dilakukan anak usia remaja atau Anak Baru Gede (ABG).
Pantauan Radar Depok di minimarket kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, sejumlah ABG justru membeli alat kontrasepsi saat momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025.
Salah satu karyawan di minimarket tersebut, Ryan (nama samaran) mengaku, terdapat peningkatan pembelian alat kontrasepsi saat momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025. Bahkan, pembelinya didominasi usia remaja atau ABG.
Baca Juga: Pemkot Depok Punya 14 Gedung dan Bangunan Baru, Berikut Rinciannya!
Berdasarkan hitungannnya, Ryan menerangkan, pembelian alat kontrasepsi yanbg dilakukan ABG itu dapat mencapai tiga pembeli saat momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025.
"Ada peningkatan, lebih dari 3. Umurnya kisaran ABG ABG, atau 20 tahunan," ungkap Ryan kepada Radar Depok, Kamis (2/1).
Pada hari biasa, menurut Ryan, hampir tidak ada ABG yang membeli alat kontrasepsi di tokonya, fenomena itu biasnaya muncul jelang hari raya besar atau libur panjang.
Baca Juga: Lampaui Target PAD Depok! Retribusi IPLT Tembus 105,74 Persen
"Hari biasa sih jarang dia (beli), paling kalau hari besar, kaya mau tahun baru, natal, pokonya high session kaya gitu deh," ujar Ryan.
Biasanya, kata Ryan, peningkatan pembelian barang akan terlihat setiap laporan akhir bulan. Sehingga, saat ini dia belum dapat memastikan peningkatan pembelian alat kontrasepsi secara siginifikan.
"Kami memang dari atas tidak memfokuskan monitoring. Kalau ginian (alat kontrasepsi) tidak ada monitoringnya," jelas Ryan.
Apalagi, beber Ryan, tidak ada persyaratan khusus yang diberlakukan tokonya untuk pembelian alat kontrasepsi, khususnya kalangan ABG. Hanya saja, pihaknya menggunakan sejenis pembatas agar tidak terlalu mencuri perhatian calon pembeli.
"Kan dipakaikan ituan (pembatas) merah , deket server jadi keliatan, kalau syarat khusus sih gak ada," tutur Ryan.
Menanggapi fenomena itu, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna turut prihatin atas pembelian alat kontrasepsi yang dilakukan remaja saat malam pergantian tahun.
Artikel Terkait
Orang Tua Terduga Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Depok Tawarkan Damai dengan Amplop Rp500 Ribu, Pengacara Desak Polisi Tangkap Pelaku
Segera Diresmikan, Eka Hospital Depok Gelar Unboxing Rumah Sakit
Waspada Uang Palsu Jelang Tahun Baru, Menko Polkam Budi Gunawan Berikan Peringatan Penting
Insiden Masa Nataru 2024 : 190 Kecelakaan, 25 Orang Meninggal
10 Hari Berkeliaran, Pelaku Penusukan Siswa SMP di Kota Depok Ditangkap Polres Metro Depok, Dua Orang Masih Diburu
Puluhan Ribu Warga Tinggalkan Depok dari Terminal Jatijajar, Arus Balik Nataru Diprediksi 2 Hingga 3 Januari 2025
Libur Sekolah Sebulan Saat Puasa Baru Wacana Belum Dibahas, Begini Kata Kemenag