Senin, 22 Desember 2025

Alat Kontrasepsi Saat Tahun Baru Laris Manis di Depok, Ini Pembelinya

- Jumat, 3 Januari 2025 | 07:15 WIB
Penampakan penjulan alat kontrasepsi pada salah satu minimarket di kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, Kamis (2/1). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Penampakan penjulan alat kontrasepsi pada salah satu minimarket di kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, Kamis (2/1). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025 di Kota Depok tercoreng dengan aksi pembelian alat kontrasepsi yang dilakukan anak usia remaja atau Anak Baru Gede (ABG).

Pantauan Radar Depok di minimarket kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, sejumlah ABG justru membeli alat kontrasepsi saat momentum  malam pergantian tahun 2024 ke 2025.

Salah satu karyawan di minimarket tersebut, Ryan (nama samaran) mengaku, terdapat peningkatan pembelian alat kontrasepsi saat momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025. Bahkan, pembelinya didominasi usia remaja atau ABG.

Baca Juga: Pemkot Depok Punya 14 Gedung dan Bangunan Baru, Berikut Rinciannya! 

Berdasarkan hitungannnya, Ryan menerangkan, pembelian alat kontrasepsi yanbg dilakukan ABG itu dapat mencapai tiga pembeli saat momentum malam pergantian tahun 2024 ke 2025.

"Ada peningkatan, lebih dari 3. Umurnya kisaran ABG ABG, atau 20 tahunan," ungkap Ryan kepada Radar Depok, Kamis (2/1).

Pada hari biasa, menurut Ryan, hampir tidak ada ABG yang membeli alat kontrasepsi di tokonya, fenomena itu biasnaya muncul jelang hari raya besar atau libur panjang.

Baca Juga: Lampaui Target PAD Depok! Retribusi IPLT Tembus 105,74 Persen

"Hari biasa sih jarang dia (beli), paling kalau  hari besar, kaya mau tahun baru, natal, pokonya high session kaya gitu deh," ujar Ryan.

Biasanya, kata Ryan, peningkatan pembelian barang akan terlihat setiap laporan akhir bulan. Sehingga, saat ini dia belum dapat memastikan peningkatan pembelian alat kontrasepsi secara siginifikan.

"Kami memang dari atas tidak memfokuskan monitoring. Kalau ginian (alat kontrasepsi) tidak ada monitoringnya," jelas Ryan.

Baca Juga: Saksi di Sidang Perceraian PA Depok Sebut Asri Welas dan Galiech Ridha Sering Cekcok-Dua Tahun Sudah Pisah

Apalagi, beber Ryan, tidak ada persyaratan khusus yang diberlakukan tokonya untuk pembelian alat kontrasepsi, khususnya kalangan ABG. Hanya saja, pihaknya menggunakan sejenis pembatas agar tidak terlalu mencuri perhatian calon pembeli.

"Kan dipakaikan ituan (pembatas) merah , deket server jadi keliatan, kalau syarat khusus sih gak ada," tutur Ryan.

Menanggapi fenomena itu, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna turut prihatin atas pembelian alat kontrasepsi yang dilakukan remaja saat malam pergantian tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X