Minggu, 21 Desember 2025

Parkiran Puskesmas Cilangkap Depok Overload, Pengunjung Sampai Sampai Ganggu Lalu Lintas Gegara Parkir di Bahu Jalan

- Rabu, 8 Januari 2025 | 09:00 WIB
Suasana parkir di depan UPTD Puskesmas Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (7/1). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Suasana parkir di depan UPTD Puskesmas Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (7/1). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Keterbatasan lahan parkir di UPTD Puskesmas Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, menjadi masalah serius bagi pengunjung maupun pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Apalagi, mobilitas pengunjung UPTD Puskemas Cilangkap yang menggunakan kendaraan pribadi, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi puskesmas setempat. Kini, tempat parkir yang tersedia sudah melebihi kapasitas.

Sehingga, ratusan kendaraan yang dibawa pengunjung maupun pasien UPTD Puskesmas Cilangkap hanya dapat terparkir di bahu jalan depan fasilitas kesehatan tersebut.

Kepala UPTD Puskesmas Cilangkap, Sulaiman Iskandar menjelaskan, membludaknya ratusan pengunjung setiap hari menyebabkan meningkatnya kebutuhan area fasilitas pelayanan.

Baca Juga: Pengelolaan Sampah Kelurahan Cilangkap Depok Didukung 190 Pipa Biokompos, Begini Tujuannya

“Sehari antara 150 sampai 200 pasien yang datang, dan akhirnya memang kita gak punya lahan parkir,” jelas Sulaiman Iskandar kepada Radar Depok, Selasa (7/1).

Menurut Sulaiman Iskandar, awalnya puskesmas tersebut memiliki area parkir yang memang tidak cukup luas. Namun, seiring bertambahnya kebutuhan dan meningkatknya jumlah pasien, kebutuhan akan fasilitas pelayanan kesehatan pun semakin tinggi.

“Awalnya sih ada tempat parkir. Awalnya lahan parkir di halaman. Karena memang akhirnya pasien bertambah banyak. BPJS udah mulai meningkat, semuanya di cover sama BPJS. Akhirnya kita butuh lahan buat pelayanan,” kata Sulaiman Iskandar.

Sulaiman Iskandar menuturkan, kondisi tersebut menyebabkan pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraanya di bahu jalan, meskipun pihak puskesmas menyadari hal itu dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Jika ada pasien yang datang menggunakan mobil, mereka memang tidak bisa parkir di area puskesmas. Sementara untuk motor, masih bisa diparkir meskipun memakan badan jalan. Karena di belakang sebenarnya masih ada buat parkir, walaupun sedikit banget," tutur Sulaiman Iskandar.

Sulaiman Iskandar mengatakan, dengan luas tanah lebih dari 600 meter, masih belum mencukupi untuk penyediaan lahan parkir.

“Jadi halaman ini yang tadinya tempat parkir kita jadikan untuk layanan pemeriksaan pertama. Diperiksa untuk menentukan pasien infeksius, dan non infeksius,” kata Sulaiman Iskandar.

Selanjutnya, kata Sulaiman Iskandar, pasien yang memiliki gejala infeksius akan diarahkan untuk pemeriksaan di depan, sementara pasien non infeksius diarahkan kedalam.

Baca Juga: 3.253 Siswa Cilangkap Depok Dapat Makan Bergizi Gratis, Ini Lokasi SD Sasarannya!

“Karena saking banyaknya pasien, kita menjadwalkan untuk pasien ibu dan anak pada siang hari. Itu juga untuk menyiasati agar tidak menumpuknya pasien yang datang,” tutur Sulaiman Iskandar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X