RADARDEPOK.COM – DPR RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Sosialisasi program makan bergizi gratis bersama mitra kerja ini dihadiri sekitar 300-an peserta dari warga setempat. Acara sosialisasi di Kelurahan Cinere, Kota Depok ini dibuka pada pukul 09:00 WIB dan selesai pada pukul 11:15 WIB.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, DPRD Kota Depok Aditya Wiradi Putra, dan Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN Tengku Syahdana.
Baca Juga: Kantor RW Terbengkalai, Muda Mudi Katar RW14 Pasar Lama Kampung Lio Gotong Royong Bikin Rapih
Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.
“Bukan hanya sekedar memberikan makanan bergizi, program ini diharapkan memberikan perubahan perilaku dengan makanan yang lebih sehat, termasuk perilaku hidup sehat pada anak-anak sejak dini,” kata Lucy Kurniasari dalam sosialisasi Makan Begizi Gratis bersama warga Cinere.
Program MBG yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini memakan anggaran awal Rp71 triliun untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025.
Namun Menurut Menteri Keuangan, anggaran program ini akan ditambah Rp100 triliun, sehingga menjadi Rp171 triliun. Bila ditambah Rp100 triliun, bisa menyasar 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
“Makan Bergizi Gratis ini menyasar 4 target utama, yaitu pelajar (PAUD hingga SMA sederajat dan santri), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” lanjutnya.
Dalam program ini, makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
“Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan baik dan berkualitas,” jelasnya.
Artikel Terkait
Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari 2025 Batal, Mendagri Tito Karnavian Ungkap Alasannya!
KPK Angkat Bicara Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan SMPN 35 Depok, Ternyata Sudah Masuk Tahap Ini
Kapolri: Respon Cepat Aduan Masyarakat, Jangan Tunggu Viral!
Anggota DPRD Depok RK Diancam 15 Tahun Bui, Kejari Siapkan Dua Jaksa
Pengecer Gas 3 Kilogram di Depok Disetop, Pedagang: Jangan Sulitkan Rakyat Kecil
Kilas Pandawa Group Depok: Nuryanto Cs Sebentar Lagi Keluar Penjara, Aset Dilelang Masuk Kas Negara
Kilas Pandawa Group Depok: Butuh Literasi Keuangan, Jangan Tergiur Bunga 10 Persen