SMA Negeri 8 Depok Kembalikan 50 Ijazah Alumninya, Ada Apa Yaa!?

RADARDEPOK.COM–SMA Negeri 8 Depok yang terletak di Jalan M Nasir, Kelurahan/Kecamatan Cilodong melakukan percepatan pengambilan Ijazah alumninya yang masih berada di arsip sekolah.

Kepala SMAN 8 Depok, Agus Suparman menjelaskan, ini merupakan upaya sekolah dalam meminimalisir kejadian yang tak terduga, seperti hilang atau permasalahan kearsipan lainya yang menjadi tanggung jawab sekolah.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Jualan dan Sajian Arisan yang Laris, Olahan Roti Tawah Ini Rasanya Enak Banget!

“Soalnya kalau ada apa-apa di sekolah dan hilang misalkan, itu tetap jadi tanggung jawab sekolah, kami ingin mengurangi resiko tersebut,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (3/2).

Agus Suparman menuturkan, total ada sekitar 50 Ijazah para alumni yang masih di sekolah yang berasal mulai dari angkatan 2016 hingga 2024. Untuk 2024 saja terdapat 6 Ijazah yang masih ada di sekolah.

“Kalau yang tahun 2024 hanya ada 6 yang belum diambil, karena kita siap distribusikan dengan yang sebelumnya jadi ada sekitar 50an dari tahun 2016,” ungkap dia.

Baca Juga: Tampung Jeritan UMKM Depok soal Kelangkaan Gas Melon, Ubaidilah Minta Menteri ESDM Turun Lapangan

Agus Suparman menjelaskan, alasan para alumni tidak mengambil Ijazah tersebut dengan alasan berbagai macam, seperti belum sempat atau para alumni yang masih berada di luar kota.

“Tapi saya juga tidak tau pasti, sekolah sampai buat pengumuman supaya cepat diambil tetap saja ada yang belum ngambil,” kata dia.

Agus Suparman mengatakan, upaya ini dilakukan dengan membuat pengumuman pengambilan Ijazah bagi alumni di webside SMAN 8 Depok yang merasa belum mengambilnya di sekolah.

Baca Juga: Renyah di Luar dan Lembut di Dalam! Yuk, Coba buat Kue Sus Viral Ini di Rumah!

“Pengambilan kami berikan waktu selama tiga hari, yaitu 30-31 Januari dan 3 februari 2024, dari pukul 08.00 – 14.00 WIB,” kata dia.

Menurut dia, pengambilan tersebut cukup mudah, hanya datang ke bagian tata usaha dan menunjukan KTP dan KK miliknya, tanpa pungutan biaya atau harus membayar tunggakan yang ada.

“Ini gratis tidak dipungut biaya apapun,” kata dia.

Dengan adanya upaya ini, kata Agus Suparman, seluruh Ijazah alumni yang berada di sekolah, seluruhnya sudah diambil.