Minggu, 21 Desember 2025

Warga Mampang Terimbas Sampah Kali Licin, Lurah Komitmen Gaungkan Rutin Bebersih

- Jumat, 7 Februari 2025 | 10:05 WIB
MENINJAU : Lurah Mampang, Darmawansyah bersama jajaran saat meninjau pengangkutan sampah di Jalan Pramuka 2 RT 3/2 samping masjid Jami’ Al-Istiqomah Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (5/2).  (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
MENINJAU : Lurah Mampang, Darmawansyah bersama jajaran saat meninjau pengangkutan sampah di Jalan Pramuka 2 RT 3/2 samping masjid Jami’ Al-Istiqomah Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (5/2). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMSampah yang bertumpuk di Kali Licin, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, memang tak bisa dipandang sebelah mata. Tumpukan sampah yang diduga kiriman dari Bogor membuat warga dan pemerintah rutin melakukan pengangkutan.

Pernyataan ini disampaikan langsung Lurah Mampang, Darmawansyah bersama jajaran saat meninjau pengangkutan sampah di Jalan Pramuka 2 RT3/2 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, Kamis (6/2).

Baca Juga: Rasanya Gurih dan Berempah Banget! Ayo Coba Resep Ayam Goreng Serundeng Kelapa Ini Untuk Sajian Kumpul Keluarga

“Sampah yang yang menumpuk  akan memberikan dampak yang buruk pada warga karena air akan meluap ke jalan bahkan ke lingkungan warga,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, kondisi jembatan yang sudah sedikit amblas dari bulan lalu. Sehingga membawa kekhawatiran akan amblas, terlebih dengan banyak tumpukan sampah akan menambah rusak jembatan tersebut.

“Tapi yang dikhawatirkan ini sampah kiriman dari hulu, apakah dari Citayam ataupun Cipayung yang intinya dari tempat lain,” ungkapnya kepada Radar Depok.

Baca Juga: Resmi! Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Ditetapkan Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok

Dirinya menambahkan, dalam memaksimalkan pengangkutan sampah tersebut, harus melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan.

“Pengangkutan sampah, melibatkan Ketua RT dan Ketua RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Satgas SDA PUPR,” tutur Darmawansyah.

“Ada 7 dari satgas PUPR, kemudian dari pengurus RT & Ketua RW10,” sambung Darmawansyah.

Memang katanya, pengangkutan sampah di Kali Licin tak menentu waktunya, namun bukan berarti tidak dipantau secara serius. Sehingga jika ada sampah mulai masuk ke kali tersebut, kelurahan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.

Baca Juga: Musrenbang Kelurahan Baktijaya Depok Wujudkan Pembangunan Merata, Berikut Penjelasannya

“Melihat ada sampah yang mengambang dikali, melihat sampah sudah numpuk, sampahnya macet di jembatan. Kami selalu melalukan pengangkutan,” ucap Darmawansyah.

Apalagi, Darmawansyah mengucapkan pengangkutan sampah rutinan ini terbentuk dari pengurus lingkungan yang melapor ke pihak kelurahan.

“Pengurus lingkungan lapor melalui saya, dan timbul inisiasi dari saya untuk mengangkut sampah beserta PUPR,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X