Indang sendiri berarti gendang kecil. Tarian ini mirip dengan Tari Saman yang berasal dari Aceh namun memiliki gerakan yang lebih santai.
Tari Indang didominasi oleh gerakan yang lincah, dinamis dan bervariasi. Salah satu gerakan yang menjadi ciri khasnya adalah tepukan tangan dan jentik-kan jari. Tarian ini merupakan kombinasi antara kebudayaan Minangkabau dan Islam.
Baca Juga: Disdik Depok Minta Tenaga Pengajar dan Orang Tua Maksimal Bimbing Anak saat Ramadan
Dalam tari Indang Baindangkan juga digambarkan kesatuan masyarakat Minangkabau yang tegas, tangkas dan hidup berdampingan dengan rukun, saling berbagi dan bahu membahu.***
Artikel Terkait
Naturalisasi Miliano Jonathans Bocah Depok Semakin Dekat, Ini Kata Sang Kakek
Ramai-ramai Laporkan PIK 2 Telah Melanggar HAM Berat
Pengamat Ekonomi, Kadin, dan DPRD Depok Bilang Begini Jika Anggaran Diefisiensi
Mahasiswa UI Depok Gelar Konsolidasi, Rencanakan Demo Terkait Isu Efisiensi
Pangkalan Gas Subsidi di Tangan RW, Begini Respon Warga Depok
Efisiensi Anggaran Bikin Pejabat Panik, Begini Penjelasannya!
PT Megapolitan Developments Tbk: Pembangunan untuk Kemajuan dan Kemudahan Akses Warga Cinere