Pesantren Kilat SMPN 26 Depok Berlangsung Satu Pekan

Andika Eka Maulana

- Jumat, 14 Maret 2025 | 10:35 WIB

Pelaksanaan pesantren kilat Ramadan 1446 Hijriah, di SMPN 26 Depok, yang terletak Jalan Mangga, Kelurahan/Kecamatan Beji. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah menjadi momentum penting bagi siswa SMP Negeri 26 Depok untuk meningkatkan Iman dan Taqwa (Imtaq). Yaitu, dengan melakukan serangkaian kegiatan, termasuk Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan.

Kegiatan Sanlat Ramadan tersebut dilaksanakan di sekolahnya yang terletak di Jalan Mangga, Kelurahan/Kecamatan Beji, dari 10-17 Maret 2025.

Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai menjelaskan, Kegiatan ini wajib diikuti seluruh siswa SMPN 26 Depok, yang juga membangun karakter siswa yang beriman dan bertakwa serta, meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya nilai-nilai agama.

“Kegiatan Pesantren Ramadan ini kami susun berdasarkan kalender pendidikan tahun pelajaran 2024/2025 yang dikeluarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dan Musyawarah Wakil Kepala UPTD SMP Negeri 26 Depok yang berisi pembahasan kegiatan siswa pada bulan Ramadan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (13/3).

Ahmad Sujai menjelaskan, kegiatan Sanlat Ramadan tersebut dibagi berdasarkan angkatan kelas. Yaitu, 10 - 11 Maret 2025 untuk Kelas 9, 12 - 13 Maret 2025 Kelas 8 dan 14 - 17 Maret 2025 untuk kelas 7.

“Pembagian kelas betujuan untuk memaksimalkan pemberian materi dalam kegiatan Sanlat tersebut,” ungkap dia.

Ahmad Sujai merinci, dalam kegiatan sanlat tersebus siswa diajak untuk Salat Dhuha berjamah, membaca Al-Quran juz 30 dan pemberian materi terkait Thoharoh dan Sholat dan mengerjakan hukum bacaan nun mati dan tanwin.

“Selain itu, ada membaca Al-Quran Juz 30 dan materi puasa dan infak shodaqoh serta mengisi LKPD dan Membaca Al-Quran Juz 30 dan mengerjakan hukum bacaan Alif Lam, Nun ghunnah dan Mim Ghunnah,” kata dia.

Lanjut dia, dalam kegiatan ini juga memberikan materi berupa hormat dan berbakti kepada orang dan adab berpaiakaian, yang dijelaskan berdasarkan dalil dan berbagai ikmu keislaman lainya.

“Sebab, inilah yang sedang dihadapi oleh para siswa, sebagai remaja yang sedang melangsungkan masa tumbuh, yang harus selalu dberi bimbingan,” ujar dia.

Dengan adanya kegiatan ini, Ahmad Sujai berharap, dapat menumbuhkan ketaqwaan terhadap Allah SWT dan memupuk jiwa keagamaan sejak dini dan mempunyai bekal kehidupan sebagai seorang muslim.