RADARDEPOK.COM – Walikota Depok, Supian Suri, menggarisbawahi potensi luar biasa dalam budidaya sorgum sebagai solusi untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Dalam sebuah diskusi di Joglo Nusantara, Situ Pengasinan, Sawangan, Depok.
Supian Suri bersama Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dan pakar pangan Nusantara membahas strategi mendalam untuk mengimplementasikan sorgum sebagai alternatif pangan yang berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, Supian Suri menegaskan, komitmennya untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di Depok, termasuk pinggir jalan tol, sebagai area potensial untuk budidaya sorgum.
Baca Juga: Dari 52 Ribu yang Diperiksa, 405 Warga Depok Terjangkit HIV/AIDS
"Kita memiliki banyak lahan yang bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menanam sorgum. Ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal tetapi juga menjaga kelestarian alam," ungkap Walikota Depok, Supian Suri.
Selain itu, Supian Suri juga menyoroti keberagaman produk turunan sorgum yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi makanan olahan yang bervariasi.
"Produk turunan sorgum memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai jenis makanan yang bergizi," tambah Supian Suri.
Baca Juga: Walikota Sebut Pemkot Depok Awasi Peredaran Minyakita
Potensi budidaya sorgum di Depok tidak hanya menjadi alternatif pengganti beras tetapi juga menawarkan solusi untuk memperkaya ragam pangan lokal yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat dan pendekatan yang berkelanjutan, langkah ini diharapkan dapat menginspirasi kota-kota lain untuk mengadopsi model serupa dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Sebagai langkah konkret, Walikota Supian Suri berencana untuk mengadakan program pembelajaran bagi masyarakat tentang teknik budidaya sorgum yang efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Komisi D Pinta Kewenangan SMA-SMK Ditarik ke Pemkot Depok, Walikota : Anggarannya Berat
"Kita perlu kolaborasi antara pemerintah, pakar pertanian, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan dari upaya ini," tegasnya.
Melalui inisiatif ini, Depok tidak hanya berpotensi menjadi pusat inovasi dalam pengembangan pangan lokal tetapi juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya keberlanjutan dalam membangun ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Sebelum Gubernur Dedi Mulyadi Datang ke Depok Kali Balaikota Sudah Dibersihkan, Ini Faktanya!
Masih Berani Buang Sampah di Kali! Awas DPUPR Sudah Pasang CCTV di Kali Balaikota Depok
Anggota DPRD Jawa Barat M Faizin : Hentikan Pembangunan Water Tank PDAM di Depok! Ancam Keselamatan Warga
60 Persen Lulusan SMA dan SMK Pengangguran, Ini Alasannya!
Minyakita di Depok Ugal-ugalan! Tidak Sesuai Takaran, Di Atas HET, Izin BPOM Palsu
ASN Depok Libur 11 Hari Selama Lebaran, Pegawai Dilarang WFA
Pengangkatan 466 CASN Depok Nelangsa, Ini Gara-garanya!