Senin, 22 Desember 2025

Budikdamber Inovasi SMPN 26 Depok di Adiwiyata, Apa Itu?

- Rabu, 19 Maret 2025 | 08:30 WIB
Beberapa siswa SMPN 26 Depok melaksanakan Budikdamber, sebagai upaya menjalankan program Adiwiyata. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Beberapa siswa SMPN 26 Depok melaksanakan Budikdamber, sebagai upaya menjalankan program Adiwiyata. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – SMP Negeri 26 Depok terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan berkelanjutan melalui Program Adiwiyata. Salah satu inovasi unggulannya, yaitu Budi Daya Ikan dalam Ember (Budikdamber).

Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai menjelaskan, Budikdamber menjadi salah satu inovasinya dalam Program Adiwiyata, karena merupakan sebuah metode sederhana, namun efektif dalam mengelola lingkungan.

“Serta Budikdamber ini dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap ekosistem air,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (18/3).

 Baca Juga: Pelaksanaan MBG di SDN Cilangkap 3 Depok Selama Ramadan: Membawa Pulang Makanan Kering untuk Berbuka Puasa

Selain itu, kata Ahmad Sujai, Program Budikdamber ini yang sudah diterapkan di SMPN 26 Depok ini, sebagai bagian dari pembelajaran berbasis lingkungan. Dengan memanfaatkan ember dan sistem sederhana.

“Dalam hal ini siswa diajarkan bagaimana membudidayakan ikan, seperti lele dan nila, sekaligus menanam sayuran dengan sistem akuaponik,” ungkap dia.

Menurut dia, metode ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ganda dalam meningkatkan ketahanan pangan, serta edukasi praktik keberlanjutan bagi seluruh peserta didik di SMPN 26 Depok.

Baca Juga: SMPN 28 Depok Tingkatkan Kecintaan Al-Quran Via Sanlat

Selain itu, program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran ekologis kepada para siswa sejak dini.

“Melalui Budikdamber, siswa tidak hanya belajar teori tentang lingkungan, tetapi juga praktik langsung dalam mengelola sumber daya alam dengan bijak. Ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan peduli lingkungan,” ujar dia.

Sebagai bagian dari program Adiwiyata, SMPN 26 Depok juga mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dalam berbagai aspek kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Tiga Hari SMPN 19 Depok Gembleng Karakter Siswa, Ini Materi yang Diberikan

“Mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga penghematan energi menjadi fokus utama dalam menciptakan budaya cinta lingkungan di sekolah,” kata dia.

Tak hanya itu, program ini telah mendapat dukungan penuh dari para guru dan orang tua siswa yang ikut serta dalam pendampingan serta pengelolaan budidaya.

Keberhasilan Budikdamber di SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan program serupa, terutama dalam tujuan Adiwiyata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X