Keseruan Perayaan Hari Kartini di SDN Mekarjaya 1 Depok: Berpakaian Adat, Kenang Jasa Pahlawan dan Gaungkan Emansipasi Perempuan

RADARDEPOK.COM - Perayaan Hari Kartini serentak dilaksanakan di seluruh sekolah di Kota Depok, begitu meriah dan seru. Termasuk, di SDN Mekarjaya 1 yang mengajak seluruh siswanya untuk berpakaian adat di sekolahnya.

Laporan : Andika Eka Maulana

Suasana penuh keceriaan mewarnai perayaan Hari Kartini di SDN Mekarjaya 1, Jalan Flamboyan, Kelurahan Melakarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dengan berbagai kegiatan yang dapat menambah keberanian dan mengembangkan bakat yang dimiliki para siswa.

Dalam pelaksanaanya, para peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 4 tampil percaya diri memperagakan busana adat Nusantara, dalam gelaran fashion show dengan mengenakan beragam busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Tengok Pengajian Rutin di Musala Pondok Petir Depok: Lurah Sisipkan Pesan Cinta untuk Bumi Lewat Pemilahan Sampah

Para siswa tampil lucu dan menggemaskan, terutama peserta dari kelas 1. Meski beberapa gerakan tidak seirama dengan pasangannya, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme dan semangat mereka di atas panggung.

Para orang tua dan undangan pun tampak antusias memberikan dukungan dan tepuk tangan meriah.

Rochanah sebagai Kepala SDN Mekarjaya 1 sangat mengapresiasi antusiasme dari seluruh peserta didik SDN Mekarjaya 1.

Baca Juga: Mengikuti Peringatan Hari Kartini di SMPN 5 Depok: Dukung Kesetaraan Gender, Adakan Berbagai Perlombaan Menarik

Menurut dia, tujuan kegiatan ini untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya Indonesia sejak usia dini, sekaligus mengenang jasa pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini.

“Jangan sampai anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa ini tidak mengenal budaya leluhurnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus mengenang perjuangan Ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita,” ujar dia Rochanah.

Selain itu, kata Rochanah, peringatan Hari Kartini tahun ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah, Komite Sekolah, koordinator kelas (korlas), para guru, dan orang tua siswa.

Baca Juga: YLCC Dorong Depok Lama Heritage Jadi Kawasan Kota Tua: Dibebaskan Bayar PBB, Potensi jadi Kota Wisata

“Sekolah hanya memfasilitasi. Semua ini merupakan hasil kerja sama yang luar biasa antara guru, komite, korlas, dan orang tua. Saya sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah,” kata dia.

Acara tidak hanya menampilkan peragaan busana, tetapi juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta berupa hadiah dari sekolah sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.