Minggu, 21 Desember 2025

Hardiknas 2025, Pemkot Depok Luncurkan Program Jumsih dan Getol : Ini Tujuannya!

- Sabtu, 3 Mei 2025 | 07:00 WIB
Pelaksanaan upacara Peringatan Hardiknas 2025 di SMP Negeri 2 Depok, Jumat (2/5).  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan upacara Peringatan Hardiknas 2025 di SMP Negeri 2 Depok, Jumat (2/5). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Pemkot Depok berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok, salah satunya dengan Gerakan Jumat Bersih (Jumsih) dan Gerakan Toilet Layak (Getol).

Peluncuran program ini dilakukaan saat upacara Peringatan Hardiknas 2025 di SMP Negeri 2 Depok, Jumat (2/5), dengan mengusung tema 'Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua'.

Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, program Jumsih ini merupakan salah bentuk pendidikan karakter berbasis lingkungan. Gerakan ini bertujuan membangun budaya bersih dan tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan di sekitarnya.

"Melalui Jumsih kita ajarkan anak-anak bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugasnya petugas kebersihan, tapi bagian dari watak dan karakter warga kota yang baik," kata dia kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: Gegara Efisiensi Anggaran, Bantuan Bus Sekolah di Depok dari Kemenhub Belum Kantongi STNK, Begini Penjelasan Dishub!

Chandra Rahmansyah mengatakan, Pemkot Depok juga terus mendorong implementasi gerakan toilet layak di seluruh fasilitas pendidikan. Pemerintah memastikan semua siswa belajar dengan kondisi yang nyaman dan sehat, tanpa terhambat fasilitas dasar yang kurang memadai.

"Kami memahami bahwa lingkungan bersih, sehat dan layak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan yang holistik," tutur Chandra Rahmansyah.

Guna menciptakan toilet yang layak, ia menyebut, pemerintah telah menyiapkan dana melalui APBD untuk satuan pendidikan jenjang SD dan SMP.

"Jumlahnya sekitar Rp1,5 miliar untuk SD dan SMP di Depok," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, program Jumat Bersih dan Gerakan Toilet Layak yang diluncurkan di lingkungan sekolah-sekolah Kota Depok.

Baca Juga: Proklim Kelurahan Mampang Depok Bidik Panen Dalam Dua Bulan, Intip Sayuran dan Ikan yang Dibudidaya!

“Ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya menyasar aspek kebersihan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan budaya hidup sehat sejak dini,” ujar dia.
Menurut dia, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini kita junjung tinggi, seperti gotong royong, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Melalui Jumat Bersih, siswa, guru, dan warga sekolah diajak untuk bersama-sama menjaga kebersihan ruang belajar dan lingkungan sekolah, sebagai bentuk tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan,” kata dia.

Sementara itu, kata Siti Chaerijah Aurijah, Gerakan Toilet Layak menjadi bagian penting dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di satuan pendidikan.

“Toilet yang bersih, aman, dan ramah anak bukan hanya mendukung kesehatan fisik peserta didik, tetapi juga membentuk suasana belajar yang nyaman dan manusiawi,” ungkap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X