Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Hengki menerangkan, banjir di wilayah Sukatani telah memberikan dampak signifikan bagi warga sekitar. Dia menilai, kondisi ini dipicu pesatnya pertumbuhan pembangunan di Kota Depok yang tidak seimbang dengan sistem drainase yang memadai.
"Hampir sepertiga wilayah Kelurahan Sukatani ini terendam air. Dampaknya luar biasa bagi masyarakat,” ujar Hengki kepada Radar Depok.
Saat sesi dialog bersama warga dan perangkat kelurahan, Komisi C menyerap berbagai persoalan teknis yang terjadi di lapangan. Salah satunya terkait penyempitan aliran air dan adanya bangunan warga yang justru menutupi jalur drainase.
Baca Juga: Banjir di Kelurahan Sukatani Depok : Jadi Rutinitas Sejak 2007, Butuh Pembangunan Embung
“Kami temukan ada saluran air yang dijadikan pagar rumah. Ini menyulitkan dalam proses perawatan saluran dan berkontribusi pada banjir,” jelas Hengki.
Selain saluran air, Hengki menyoroti kondisi jembatan di kawasan tersebut yang posisinya sejajar dengan permukaan jalan. Hal ini membuat air dengan cepat meluap ke pemukiman saat curah hujan tinggi.
“Begitu debit air tinggi, air menabrak jembatan, lalu riakannya meluber ke sisi jalan dan permukiman,” tutur Hengki.
Sebab itu, Komisi C DPRD Kota Depok mendorong pembangunan embung di wilayah hilir yang mencakup RW 23, 18, dan 20. Sementara itu, usulan pembangunan sodetan juga diajukan sebagai opsi untuk mengurai debit air yang tinggi saat musim hujan.
"Saya mendesak agar Pemerintah Kota Depok segera mengalokasikan anggaran guna menangani persoalan ini yang sudah tergolong darurat," tandas Hengki. ***
Tentang Darurat Banjir, Sukatani Butuh Embung
Lokasi :
Perumahan Pondok Sukatani Permai, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos
Waktu :
Sabtu, 3 Mei 2025
Lama Hujan :
Sekitar 30 menit
Ketinggian Air :
Sepinggang orang dewasa
Artikel Terkait
Begal Kok Coba Coba? Tim Presisi Polres Metro Depok Gagalkan Aksi Percobaan Pembegalan di Sukatani, Salah Satu Pelaku Masih Belasan Tahun
Bereskan Banjir di Kelurahan Sukatani, Pemkot Depok Bakal Bangun Tandon Air di Lahan Seluas 2.000 Meter Persegi
Depok Diguyur Hujan Deras : Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Sukatani, Begini Kondisinya
Polda Metro Jaya Garap Kasus Pengeroyokan di Toko Sukatani Depok, Ternyata Gegara Bakar Sampah Sembarangan Hingga Urusan Hutang Piutang
Lahan 5.637 Meter di Sukatani Depok Diusulkan Bangun untuk Sekolah Rakyat