RADARDEPOK.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 yang dilaksanakan Kodim 0508/Depok resmi ditutup, Rabu (4/6).
Upacara penutupan di Tanah Merah, Kelurahan Cipayungjaya, Cipayung, Depok, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 6 Mei 2025 di Kelurahan Harjamukti, Cimanggis.
Kasdam Jaya/Jayakarta, Brigjen TNI Rachmad mengatakan, TMMD merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat melalui sinergi lintas sektor.
Dalam pelaksanaannya, TNI bekerja sama dengan Polri, pemerintah daerah, serta berbagai lembaga terkait untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah.
“TMMD ini bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi juga mencakup penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semua pekerjaan selesai 100 persen dan tepat waktu,” ujar Brigjen Rachmad kepada Radar Depok, Rabu (4/6).
Adapun capaian kegiatan fisik TMMD ke-124, lanjut Brigjen TNI Rachmad, di antaranya ada pengecoran jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 5 meter, pembangunan drainase sepanjang 200 meter, dan renovasi tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Baca Juga: Mubazir, Videotron Milik Pemkot di JPO Balaikota Depok Dibiarkan Rusak
Brigjen Rachmad juga menyerahkan langsung kunci rumah hasil renovasi kepada warga penerima manfaat.
“Kami juga membantu warga memindahkan barang-barangnya ke rumah yang telah selesai direnovasi,” ujar Brigjen TNI Rachmad.
Brigjen TNI Rachmad mengatakan, selain pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan berbagai program non-fisik seperti penyuluhan hukum, kesehatan, bela negara, wawasan kebangsaan, hingga pencegahan stunting.
Baca Juga: Waspada, 734 Hewan Kurban di Depok Tak Layak Sembelih
“TMMD kali ini juga melibatkan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), yakni pembangunan empat titik sumur bor di puskesmas, musala, dan fasilitas publik lainnya, bekerja sama dengan BJB,” kata Brigjen TNI Rachmad.
Brigjen TNI Rachmad menuturkan, pengolahan sampah berbasis zero waste juga mulai diperkenalkan di lokasi TMMD sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan di Kota Depok.
“Dalam hal ini, kita TNI AD khususnya Dandim beserta jajaran, mempunyai ide, kemudian mempunyai inovasi, bagaimana sampah di Depok ini bisa kita olah. Ini termasuk dalam 8 wajib TNI. Salah satu poinnya adalah membantu kesulitan masyarakat sekitarnya,” ujar Brigjen TNI Rachmad.
Artikel Terkait
Siap-siap! Pelaku Tawuran di Depok Masuk Barak Militer, Pelajar Jam 9 Malam Wajib di Rumah
Takut jadi Pasar Tumpah, Pedagang di CFD Ditata Pemkot Depok
Alhamdulillah Akhirnya! 106 CPNS Depok Terima SK
Ormas Depok Janji Tidak Bikin Onar, Ini Ikrarnya!
Depok Siap Gratiskan Siswa Sekolah di Swasta, Tapi Tunggu Ini
Korban Asusila Oknum Guru SMPN 3 Depok Bertambah
23.240 Hewan Kurban Masuk ke Depok, 734 Ekor Tidak Layak Sembelih