Senin, 22 Desember 2025

Tahun Ini, se Kelurahan Pondok Petir Sembelih 550 Kurban dan Disebar ke Warga

- Selasa, 10 Juni 2025 | 20:36 WIB
Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali (tengah) dan Aparatur Kelurahan Pondok Petir saat meninjau prosesi kurban Hari Raya Idul Adha 2025, Jumat (6/9/2025) Siang.  (RISKYDWILESTARI/RADARDEPOK)
Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali (tengah) dan Aparatur Kelurahan Pondok Petir saat meninjau prosesi kurban Hari Raya Idul Adha 2025, Jumat (6/9/2025) Siang. (RISKYDWILESTARI/RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sebanyak 550 hewan kurban berhasil disembelih dan dibagikan kepada warga kurang mampu dalam Hari Raya Idul Adha 2025 di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Senin (9/6/2025) Siang.

Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha Rojali mengatakan, jumlah hewan kurban di Kelurahan Pondok Petir terdiri dari 152 ekor sapi, 351 ekor kambing, 46 ekor domba, dan satu ekor kerbau.

Baca Juga: Ketika Jason Statham Jadi Pembunuh Bayaran Diracuni, Jangan Lewatkan Film Crank Tayang di Bioskop Trans TV!

“Keseluruhannya, Kelurahan Pondok Petir mencatat hewan kurban berjumlah 550 saat Idul Adha 2025,“ kata Rengga Nugraha Rojali kepada Radar Depok, Senin (9/6/2025).

Rengga Nugraha menjelaskan, wilayahnya menjangkau titik pemotongan dari 19 RW. Yang dimana, pemotongan hewan kurban dilakukan terpusat di beberapa RW, dan ada juga yang tersebar hingga tingkat RT.

Baca Juga: Sudah Tahu? Maribaya Hot Spring Resort Hadirkan Glamping Mewah Super Nyaman, Bisa Sekalin Berendam di Kolam Air Panas!

“Alhamdulillah untuk proses pemetaan lokasi pemotongan tidak ada kendala,” jelas Rengga.

Rengga juga memastikan seluruh hewan kurban diwilayahnya dalam kondisi sehat. Pihak Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok turut menurunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan langsung saat pelaksanaan pemotongan.

“Dari dinas juga mengirimkan dokter hewan untuk monitoring. Sejauh ini tidak ada hewan yang sakit, semua aman,” ucap Rengga.

Baca Juga: Santai Sambil Ngadem di Suasana Tepi Sungai yang Tenang di Wisata Ciherang Nyangsang!

Dari teknis pembagian daging, Rengga menerangkan dilakukan dengan dua sistem, yaitu menggunakan kupon dan sistem langsung datang. Namun, pihaknya tetap mengutamakan pembagian kepada warga yang membutuhkan di lingkungan sekitar.

“Ada yang menggunakan kupon, khususnya di titik yang ramai atau padat. Tapi ada juga yang tidak pakai kupon, langsung datang. Yang jelas, diprioritaskan untuk warga kurang mampu sesuai data di sekitar lokasi,” terang Rengga.

Baca Juga: Seribu Perempuan Nobar Film Insya Allah Berkah, GOW Kabupaten Bogor Siap Berkolaborasi

Rengga juga memastikan, sejauh ini tidak ada laporan kericuhan atau perebutan saat proses pembagian daging kurban.

“Alhamdulillah berjalan aman dan lancar. Warga juga sangat kooperatif,” pungkas Rengga Nugraha Rojali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X