Senin, 22 Desember 2025

Ketua DPRD Depok Kawal Kemerataan Sekolah di Depok

- Rabu, 2 Juli 2025 | 10:45 WIB
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna meninjau SMPN 15 Depok, yang terletak di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna meninjau SMPN 15 Depok, yang terletak di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMKetua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menyoroti ketidakmerataan sekolah negeri di beberapa wilayah di Kota Depok, pada jenjang SD, SMP dan SMA negeri. Sehingga harus menjadi perhatian khusus pemerintah.

Hal ini juga menjadi keluhan masyarakat Kota Depok, yang masuk pada sosial media Ade Supriyatna, yang salah satunya datang dari warga Kelurahan Tapos, yang saat ini belum memiliki SMP atau SMA negeri di wilayahnya.

Baca Juga: Selamat Purnabakti Lurah Curug, Hasan : Mengadi Sejak 1998 hingga 2025, 37 Tahun Melayani Jaga Senyuman Warga

Ade Supriyatna mengakui adanya ketidakmerataan sekolah negeri di Kota Depok di bebeberapa wilayah, yang menyebabkan banyak masyarakat sulit mendapatkan akses pendidikan di sekolah negeri.

“Ini menjadi PR kita bersama di Pemerintah Kota, bagaimana warga Depok dapat mengakses pendidikan yang mudah,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (1/7).

Baca Juga: Banyak Jalan Rusak, Dedi Mulyadi Panggil Kepala Daerah se Jabar: Belanja Mamin dan Perjalanan Dinas MalahTinggi

Ade Supriyatna menginginkan, seluruh warga Kota Depok dapat mengakses pendidikan dengan biaya terjangkau baik swasta maupun negeri.

“Selain itu, akses yang mudah terjangkau dari rumah, dengan dilengkapi berbagai alat transportasi,” ungkap dia.

Baca Juga: 95 Personel Polres Metro Depok Naik Pangkat, Ini Pesan Kombes Abdul Waras

Sebagai anggota legislatif, Ade Supriyatna berkomitmen akan terus mengawal Pemkot Depok. Sebab, dari pemerihaan sebelumnya sudah terdapat beberapa sekolah negeri terbangun.

“Nah, tahun ini pemerihan dibawa Supian-Chandra terus menambah berbagai fasilitas sekolah, sekaligus pemerataan keberadaan gedung sekolah, termasuk dengan kerjasama dengan berbagai sekolah swasta,” tutur dia.

Baca Juga: Upaya Dedi Mulyadi Tangani Terdampak Banjir di Karangligar: Bangun 1.000 Rumah Panggung untuk Warga!

Ade Supriyatna mengatakan, sangat mengapresiasi program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) ini, yang diharapkan bisa menjadi model kedepan untuk memfasilitasi para siswa yang tak masuk negeri.

“Walaupun di swasta, para anak-anak ini dapat difasilitasi dengan baik, bagi dari segi biaya maupun jarak yang dekat,” ungkap dia.

Baca Juga: PKM UID Resmi Ditutup, Tujuh Program Berikan Dampak Nyata di Pesantren Murrotal Depok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X