RADARDEPOK.COM - Sebagai bentuk nyata kepeduliannya terhadap warga yang kerap terdampak banjir, Dedi Mulyadi kembali menunjukkan aksi langsung di lapangan.
Kali ini, ia menyasar Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, wilayah yang setiap tahun menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Cibeet dan Cijurey.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Dedi Mulyadi menyampaikan tawaran solusi mitigasi bencana.
Ia mengajak warga yang bersedia, untuk mengubah rumah mereka dari rumah permanen berbahan tembok menjadi rumah panggung yang lebih tahan terhadap genangan air.
“Yang ingin rumahnya diubah dari rumah tembok menjadi rumah panggung, silakan daftarkan ke Pak RT dan Pak RW-nya,” ujar Dedi dalam video tersebut.
Sebagai langkah awal, Dedi Mulyadi menyiapkan pembangunan 1.000 unit rumah panggung bagi warga yang terdampak banjir di Desa Karangligar.
Rumah panggung ini dirancang agar posisi lantainya lebih tinggi, sehingga air tidak mudah masuk saat banjir melanda. Hal ini diharapkan mampu mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keselamatan warga.
Sejumlah warga menyambut positif tawaran ini, terutama mereka yang rumahnya sudah beberapa kali terendam banjir dan mengalami kerusakan.
Namun, Dedi juga mengungkapkan bahwa tidak semua warga bersedia rumahnya diubah menjadi rumah panggung, sehingga program ini bersifat sukarela dan terbuka bagi siapa pun yang berminat.
Warga yang ingin mendapatkan rumah panggung dari program ini harus mendaftarkan diri melalui RT dan RW setempat.
Prioritas akan diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak langsung oleh banjir, dalam kondisi rusak, daan bersedia rumahnya dibongkar untuk dibangun ulang dalam bentuk rumah panggung.
Program ini bukan hanya sekadar reaksi terhadap bencana, tetapi merupakan bentuk mitigasi jangka panjang yang dirancang untuk memperkuat ketahanan masyarakat di kawasan rawan banjir.
Artikel Terkait
Persiapan Dua Calon Paskibraka Asal Depok Tingkat Jabar : Jalani Latihan Intensif, Banggakan Nama Kota jadi Penyemangat
Cegah Banjir Wilayah, Warga Kelurahan Cilangkap Depok Tinggikan Jembatan
Moncer! Duduki Peringkat Ketujuh, Segini Capaian Realisasi PBB Kelurahan Serua Hingga Juni 2025
PKM UID Resmi Ditutup, Tujuh Program Berikan Dampak Nyata di Pesantren Murrotal Depok
Perusakan Rumah di Sukabumi, KDM: ini Pidana yang Harus Disikapi Secara Hukum
Rogoh Kocek Rp100 Juta dari Kantong Pribadinya, Dedi Mulyadi Bantu Perbaiki Rumah di Sukabumi yang Dirusak Warga
Polisi Tetapkan 7 Tersangka dalam Kasus Perusakan Rumah di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Kawal Terus!