RADARDEPOK.COM - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang pendidikan SD tingkat Kota Depok 2025, di SDN Kemirimuka 1 berjalan dengan sukses. Diikuti 308 peserta dari hasil seleksi 11 kecamatan di Kota Depok.
Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (31/7) ini, juga sebagai ajang seleksi bagi peserta untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan 7 mata lomba dengan kategori putra dan putri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) bukan sekadar ajang lomba, tetapi merupakan gerakan kebudayaan yang hidup di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya, bahasa daerah, serta penguatan karakter peserta didik,” ujar dia kepada Radar Depok, usai pembukaan FTBI tingkat SD Kota Depok.
Baca Juga: SMPN 30 Depok Tingkatkan Kemampuan Guru, Laksanakan In House Training, Bahas Konsep Deep Learning
Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, FTBI adalah program strategis untuk membina dan melestarikan bahasa ibu seperti Bahasa Sunda dan Bahasa Betawi, yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Kota Depok.
“Di era modernisasi ini, keberadaan bahasa daerah semakin terpinggirkan oleh dominasi bahasa asing dan bahasa nasional. Karena itu, pelestarian bahasa ibu perlu terus digalakkan, khususnya di kalangan generasi muda,” tutur dia.
Lebih lanjut, Siti Chaerijah Aurijah menuturkan, terdapat tujuh mata lomba yang dipertandingkan, yaitu borangan (ngabodor sorangan), membaca dan menulis aksara Sunda, pidato (biantara), menyanyikan pupuh (nembang pupuh), membaca sajak, menulis cerita pendek (carpon), dan mendongeng (ngadongeng).
“Menang atau tidak, mereka telah menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan bahasa ibu yang sangat bernilai. Ini adalah langkah konkret menjaga warisan budaya di tengah arus globalisasi,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FTBI tingkat SD Kota Depok, Syamsul Rizal menjelaskan, ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan FTBI tingkat SD di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.
“Yang hadir pada hari ini, adalah juara-juara dari hasil seleksi tingkat kecamatan, yang diambil yang telah menjadi juara 1 dan 2 setiap mata lomba dan masing-masing kategori,” ungkap dia.
Pada FTBI tingkat SD Kota Depok, lanjut Syamsul Rizal, akan menyeleksi sebanyak 3 juara dari setiap mata lomba dan kategori. Namun, yang akan berhak maju pada tingkat provinsi hanya juara 1.
“Yang akan mewakili tingkat provinsi, hanya juara 1 saja dari setiap mata lomba, atau sebanyak 14 peserta dengan katogori putra dan putri,” kata dia.
Syamsul Rizal menjelaskan, FTBI tingkat provinsi akan dilaksanakan pada awal November 2025 yang akan diikuti para juara 1 tingkat Kota Depok.
Baca Juga: PKM UPN Veteran Jakarta Kenalkan Manfaat Daun Kelor Buat PKK Cinere Depok
Artikel Terkait
BISA Graduation 2025 : 79 Persen Peserta Diterima Universitas Terbaik
Yuk Intip! Siswa SMAN 3 Depok dapat Pemahaman Tugas Imigrasi : Tidak Hanya Bikin Paspor Lho
Disdik Beri Pembekalan Gerakan Sekolah Sehat Bagi UKS Jenjang SD di Depok
49 Guru Perkuat Literasi Digital : SMK Nasional Depok Fasilitasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial
PKM UPN Veteran Jakarta Kenalkan Manfaat Daun Kelor Buat PKK Cinere Depok
Keren! UPN Veteran Jakarta Kenalkan Konsep Pemrograman dan Komputasi Numerik kepada Siswa SMK Yadika 12 Depok
SMPN 30 Depok Tingkatkan Kemampuan Guru, Laksanakan In House Training, Bahas Konsep Deep Learning