RADARDEPOK.COM-Sebagai respons atas lonjakan harga sejumlah komoditas pangan pokok. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mendampingi Badan Pangan Nasional (Bapanas) lakukan pemantauan dan evaluasi pasokan serta harga pangan di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (31/7).
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani menjelaskan, sejumlah harga komoditas ditemukan berada di atas batas yang ditetapkan pemerintah, baik Harga Eceran Tertinggi (HET) maupun Harga Acuan Penjualan (HAP).
Baca Juga: 730 Siswa SMPN 30 Depok Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Harga bawang merah misalnya, sudah menyentuh Rp70 ribu per kilogram, jauh dari HAP. Ini tentu menjadi perhatian,” jelas Widyati Riyandani, Kamis (31/7).
Widyati Riyandani menyebutkan, untuk beras medium harga di pasar tercatat sekitar Rp13.400 per kilogram, lebih tinggi dari HET beras SPHP sebesar Rp11.500. Sementara itu, harga daging ayam ras terpantau stabil di angka Rp37 ribu per kilogram dan daging sapi masih bertahan di Rp140 ribu.
“Komoditas cabai merah besar dan cabai rawit merah juga belum menunjukkan penurunan, masing-masing masih di angka Rp50.000 per kilogram,” sebut Widyati Riyandani.
Menurut Widyati, keterlibatan pemerintah daerah dalam kegiatan ini menjadi langkah penting guna memastikan kondisi pasokan di lapangan serta efektivitas kebijakan pengendalian harga.
Baca Juga: Anak Nol Dosis di Kabupaten Bogor Diintervensi, Libatkan TNI-Polri Hingga Tokoh Agama
“Kegiatan ini memberikan gambaran riil tentang situasi pasar. Harapannya, pemerintah bisa segera mengambil langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat,” ujar Widyati Riyandani.***
Artikel Terkait
Siap-siap Harga Pangan di Depok Meledak, Pasca BBM Naik
Wujud Ketahanan Pangan, Lapas Lamongan Panen Raya Padi dan Lele : Warga Binaan dapat Upah, Torehkan PNBP
Koperasi Merah Putih Resmi Beroperasi di Depok, Pradi Supriatna : Jalur Distribusi Pangan ke Pusat
GPM Bulog dan TNI di Cilodong Depok Bertekad Stabilkan Harga Pangan, ini Caranya!
Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Dorong Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal Bergizi