RADARDEPOK.COM-Motor Besar Indonesia (MBI) Chapter Depok merayakan hari jadinya yang ke 7. Perayaan itu sekaligus menjadi momentum bersejarah dengan dilantiknya jajaran pengurus untuk periode 2025–2028 di Gubuk Mas Bro, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Minggu (10/8).
Laporan : Agnesya Wianda
Suara raungan mesin besar terdengar merdu dari berbagai penjuru. Satu persatu motor gede berbaris rapi memasuki halaman Gubuk Mas Bro. Terpampang spanduk besar bertuliskan ‘7th Anniversary dan Pengukuhan Pengurus MBI periode 2025–2028’. Komunitas MBI merayakan hari jadinya, sekaligus pengukuhan pengurus baru.
Para bikers berseragam rompi kulit klub saling bersapa. Dentuman knalpot dan aroma bahan bakar berpadu dengan senyum hangat dan jabatan tangan. Komunitas lain pun hadir memberi dukungan seperti Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Depok dan Bogor, hingga Depok Oud Motorklub (DOM), SATUDARAH MC, dan Sportster Indonesia.
“Alhamdulillah, acara hari ini lancar dan penuh keakraban. Kami ingin membawa MBI tidak hanya sebagai komunitas touring, tapi juga hadir lewat aksi-aksi sosial,” ujar Faizin Rahmadi Akbar, Ketua MBI Chapter Depok yang baru saja dikukuhkan.
Dengan 80 anggota aktif dan dukungan dari MBI di berbagai daerah seperti MBI Surabaya, MBI Bali, MBI Makassar hingga MBI Sumbar, semangat MBI Depok seperti mesin V-Twin yang terus berdentum: kuat dan konstan. Ke depan, Faizin menegaskan program-program sosial akan menjadi prioritas. Dari bakti sosial hingga kegiatan edukasi.
“Bagi yang ingin bergabung, kami terbuka. Syaratnya simpel, asal punya motor di atas 400cc dan komitmen untuk aktif,” kata Faizin Rahmadi Akbar.
Di balik tampilan gagah dan suara nyaring motor-motor berkubikasi besar itu, MBI Chapter Depok menyimpan misi yang lebih dalam.
“Kami ingin menjadi pelopor keselamatan berkendara dan membangun kolaborasi dengan pemerintah serta komunitas otomotif lainnya,” ungkap Darus Raden Jayalalana, Ketua Umum MBI Pusat.
Pentingnya nilai solidaritas juga disampaikan pembina MBI Depok, Mamur Saputra. “Komunitas ini harus jadi wadah kebersamaan, bukan sekadar hobi. Setelah pengukuhan ini, harapan saya MBI Depok makin guyub dan punya dampak sosial yang nyata,” tuturnya.
Seperti tradisi komunitas Indonesia lainnya, perayaan ulang tahun tak lengkap tanpa simbol kebersamaan, nasi tumpeng. Disusul dengan penampilan tarian nusantara dan hiburan musik yang menggema hingga senja mulai turun di Kalimulya.
“Terima kasih kepada semua yang telah hadir dan mendukung. Mohon maaf jika ada kekurangan,” tandas Fajar, Kabid Kegiatan MBI Depok. ***
Artikel Terkait
425.824 Kendaraan di Depok Belum Bayar Pajak, Termasuk Ratusan Mobil Mewah dan Moge
Viral Pengendara Moge Diduga Tabrak Santri Ciamis
Aparat Gabungan Keliling Depok Amankan Wilayah : Kombes Arya Perdana Naik Moge, Sambangi Wilayah Rawan Kejahatan, Duduk Bareng Warga
Bengkel Moge Resahkan Warga Kelurahan Kalimulya Depok, Parkir Halangi Jalan Hingga Timbulkan Suara Bising
Polemik Bengkel Moge di Kalimulya Depok Memanjang, Pak RT Pastikan Bakal Duduk Bareng!