RADARDEPOK.COM-Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat (Jabar) dan tujuh organisasi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) bakal kembali melaksanakan mediasi kedua dengan Dinas Pendidikan Jabar, pada Senin (25/8).
Mediasi ini dilakukan setelah belum menemui titik temu pada mediasi pertama yang dilakukan pada Selasa (19/8) dan tidak dihadiri langsung Kepala Disdik Jabar secara langsung.
Baca Juga: Ingin Nongkrong di Kafe dengan Nuansa yang Beda? 3 Kafe di Bogor Ini Hadirkan Nuansa Tempo dulu
“Senin, 25 Agustus 2025 mediasi lanjutatan tempat Disdik Provinsi Jabar pukul 10.00 sampai dengan selesai,” ujar Ketua FKSS Jabar, Ade D Hendriana kepada Harian Radar Depok, Minggu (24/8).
Ade D Hendriana menegaskan, bakal menghadiri kegiatan mediasi, sesuai undangan langsung yang secara resmi Disdik Jabar.
Baca Juga: Bakalan Jadi Spot Nongkrong Baru di Depok! Tempat Cozy dan Homey dengan Vibes Serasa di Bandung
“Kita (FKSS Jabar) diundang ya pastinya akan datang, untuk membali membahas penyelesaian dari kebijakan ini,” ucap dia.
Menurut dia, Ade D Hendriana mengungkapkan, pihaknya memenuhi undangan mediasi dari pihak tergugat sebagai wujud dari itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan terkait gugatan atas terbitnya Keputusan Gubernur Jabar tentang Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).
Baca Juga: IPSI Kota Depok Raih Juara Umum 1 Kategori Remaja Kemendagri Cup 2025
"Salah satunya, ada empat SMA swasta yang tutup pada tahun ini. Berdasarkan laporan, ada 661 sekolah swasta dengan 2.509 siswa yang cabut berkas di saat terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), lalu mendaftar ke sekolah negeri," tutur dia.
Dampak lainnya, lanjut dia, ada beberapa guru yang terkena PHK dan mengalami kekurangan jam mengajar. FKSS Jabar juga meminta sekolah swasta dilibatkan dalam PAPS tahun depan. Caranya, dengan melakukan tracking terhadap siswa yang masih belum sekolah.
Baca Juga: Pradi Supriatna : DPRD Jawa Barat Jalankan Inpres Efisiensi Belanja Daerah
"Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jabar, masih ada ribuan siswa yang belum melanjutkan sekolah. Kami meminta Disdik Jabar untuk tracking para siswa tersebut untuk kemudian disalurkan ke sekolah swasta," ungkap dia
Pihakya juga meminta jaminan kepada Pemprov Jabar dan Disdik Jabar untuk menyalurkan guru-guru yang terkena PHK agar bisa mendapat pekerjaan sebagai guru di tempat lain.
Artikel Terkait
FKSS Jawa Barat Daftarkan Gugatan PAPS Dedi Mulyadi Tahap 2 ke PTUN
Delapan Organisasi Vs Dedi Mulyadi Dimulai, Hari Ini PTUN Bandung Periksa Berkas FKSS Jabar
Dedi Mulyadi Didugat ke PTUN, Pemprov Jabar Dituding Mulai Intimidasi FKSS
FKSS Jabar Buka Peluang Cabut Gugatan, Ketua Tim Hukum : Tergantung Win Win Solusi yang Diberikan Pemprov
Mediasi dengan Pemprov, FKSS Jawa Barat Ogah Cabut Gugatan PTUN Soal PAPS : Begini Penjelasannya!