Senin, 22 Desember 2025

28 Rumah Warga Kelurahan Sawangan Depok Dibuat Layak Huni hingga Dipasang Septictank, Kini Progresnya Sudah Capai 80 Persen

- Kamis, 25 September 2025 | 05:30 WIB
Kasi Ekbang Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Lisnamawati (berbaju Coklat Khaki sebelah kiri) saat meninjau salah satu rumah yang mendapat bantuan perbaikan RTLH, Rabu (24/9). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Kasi Ekbang Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Lisnamawati (berbaju Coklat Khaki sebelah kiri) saat meninjau salah satu rumah yang mendapat bantuan perbaikan RTLH, Rabu (24/9). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Pemkot Depok kembali menggelontorkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan. Tahun ini, puluhan rumah yang direnovasi itu turut dipasang septictank.

Dimulai sejak Juli 2025, rata-rata progress perbaikan RTLH hingga pembuatan septictank terhadap 28 warga Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan Kota Depok itu mencapai 80 persen, atau bakal rampung dalam waktu dekat ini.

Sebagai informasi, sumber anggaran untuk perbaikan RTLH dan pembuatan septictank itu bersumber dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, dan dana aspirasi anggota DPRD Kota Depok.

Lurah Sawangan, Fahrudin Ali Ahmad mengatakan, perbaikan rumah ini membuat warganya lebih nyaman dan aman. Dia berharap, jumlah penerima bantuan itu dapat meningkat di tahun selanjutnya.

Baca Juga: Tiga Kelurahan di Kecamatan Sawangan Depok Kembali Dapat Bantuan Pangan Kota, Ini Isi Paket Sembako yang Diterima 119 Warga

“Mudah-mudahan, rumah yang saat ini telah direnovasi sudah lebih layak dihuni dan menciptakan lingkungan keluarga lebih nyaman. Semoga jumlah penerimanya, bisa lebih banyak lagi ke depan,” ungkap Fahrudin Ali Ahmad kepada Radar Depok, Rabu (24/9).

Sementara itu, Kasi Ekbang Kelurahan Sawangan, Lisnamawati mengungkapkan, puluhan penerima bantuan tersebut tersebar di beberapa RW yang seluruhnya telah melewati proses verifikasi dari Disrumkim Kota Depok.

“Mulai dari Bapak Marpudin RT4/1, Saad RT/1, Bambang RT4/1, Dadang RT4/1. Kemudian, Yayan Handriana RT3/2, Abdul Wahid RT3/2, Arifin RT3/2, Mawardih RT3/2, dan Mansyur RT3/2,” beber Lisnamawati.

Selanjutnya, kata Lisnamawati, Hasanah RT3/3, Saryati R3/3, Raharjo (Alm)/Tismi Triana RT3/3, Zainal Abidin RT4/4, Bunyamin Taufik RT1/5, Ardiansyah RT1/6, Darto RT3/6, Solihin RT3/6, Abdul Karim RT3/6, serta Suwarni (Alm)/Ade Gunawan RT5/7.

“Adapun besar anggarannya, sebesar Rp23 juta untuk setiap rumah, dengan rincian Rp20 juta untuk bahan material dan Rp3 juta untuk ongkos tukang,” sebut Lisnamawati.

Baca Juga: Pasar Rakyat Sawangan Depok Sepi Pengunjung, Transformasi Didorong dari Pasar Komoditi jadi Wisata Kuliner seperti Blok M

Lebih lanjut, jelas Lisnamawati, tahapan perbaiakan itu telah dimulai sejak Juni 2025.

“Selain itu, di RW11 juga terdaftar Ahmad Maulana RT1/11, Nurlaela RT1/11, Juwariyah RT2/11, Rahmat Kamajaya RT2/11, Asep Suma Saptahadi RT2/11, Agus RT3/11, Ridwan RT3/11, Matyani RT5/11, dan Saiful Anwar RT5/11,” jelas Lisnamawati.

Lisnamawati berharap, langkah cepat dari program RTLH ini dapat memberikan manfaat nyata dan menghadirkan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat terhadap perbaikan pada kediamannya.

“Gerak cepat ini juga sebagai bukti, sekaligus memastikan bahwa setiap warga memiliki hak untuk tinggal di rumah yang layak huni,” tandas Lisnamawati. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X