RADARDEPOK.COM-SMP Negeri 24 Depok melaksanakan kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) dengan penuh kedisiplinan dan seru, yang dilakukan di halaman sekolahnya, yang terletak di Jalan Kramat, kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos.
Laporan : Andika Eka Maulana
Rintik hujan yang turun perlahan pada Jumat sore tak menyurutkan langkah ratusan siswa SMP Negeri 24 Depok untuk tetap berdiri tegak di lapangan. Mengenakan seragam pramuka lengkap, mereka berbaris rapi, menatap tiang bendera, menanti dimulainya Perjusa yang telah lama dinanti.
Baca Juga: Wakil Kepala BGN Pastikan Santri Pesantren Dapat MBG
Di tengah udara yang mulai dingin, upacara pembukaan Perjusa pun resmi digelar. Satu per satu regu diperkenalkan, mengisi lapangan dengan riuh semangat dan tekad yang sama. Yakni. belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab.
Kegiatan Perjusa yang berlangsung selama dua hari ini, 21-22 November 2025 ini diikuti oleh 168 siswa dari kelas VII. Tidak sekadar menjadi ajang berkemah, Perjusa menjadi ruang pembelajaran nyata yang keluar dari dinding kelas. Di sinilah siswa belajar arti kebersamaan, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap sesama.
Kepala SMPN 24 Depok menyampaikan bahwa kegiatan Perjusa merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter peserta didik sejak dini.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Alih Fungsi Lahan di Gunung Sebabkan Kerugian Lebih Besar dari Keuntungan
“Melalui Perjusa, anak-anak tidak hanya belajar teori tentang kedisiplinan dan tanggung jawab, tetapi langsung mempraktikkannya. Mulai dari mengatur waktu, bekerja sama dalam regu, hingga menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Saat matahari mulai tenggelam, kegiatan berlanjut dengan sesi materi kepramukaan, permainan edukatif, serta simulasi kepemimpinan. Gelak tawa terdengar saat permainan kelompok berlangsung, namun sekejap berubah menjadi serius ketika pembina memberi tantangan soal kekompakan tim dan strategi memecahkan masalah.
Baca Juga: Ayam Goreng Kipas Sambal Bawang Garingnya Bikin Nagih Cocok Buat Bekal Sekolah
Malam hari menjadi momen paling ditunggu. Api unggun menyala di tengah lapangan, menerangi wajah-wajah muda yang duduk melingkar, saling menguatkan. Di bawah langit gelap bertabur bintang, para peserta mengikuti kegiatan renungan dan doa bersama. Beberapa siswa tampak terdiam, larut dalam hening, merenungi diri, keluarga, serta tujuan hidup mereka ke depan.
Tak hanya itu, latihan baris-berbaris, sandi-sandi pramuka, pioneering (tali-temali), hingga lomba yel-yel menjadi bumbu yang membuat Perjusa semakin hidup. Setiap regu berlomba menunjukkan solidaritas mereka. Ada yang tampil kreatif dengan yel-yel bertema persahabatan, ada pula yang menonjolkan semangat cinta tanah air.
Di balik tawa dan semangat, terselip nilai-nilai penting yang ditanamkan. Yaitu, disiplin, kerja sama, kepemimpinan, dan rasa peduli terhadap lingkungan. Siswa diajak menjaga kebersihan area perkemahan, memisahkan sampah, dan bertanggung jawab atas perlengkapan masing-masing.
Baca Juga: Dicatat Resepnya! Cara Membuat Bolu Pisang Keju Lumer Buat Isian Snack Box, Empuk dan Lembut
Artikel Terkait
SMPN 24 Depok Dorong Siswa Lestarikan Bahasa
SMPN 24 Depok Bentuk Tim Anti Korupsi, Antisipasi Terjadinya Gratifikasi di Lingkungan Sekolah
KPU Kota Depok Sambangi SMPN 24 Depok : Jaga Keberlangsungan Demokrasi, Edukasi Pemilih Pemula
Siswa SMPN 24 Depok Tampilkan Hasil Karya dari Drama Si Pitung hingga Reog Ponorogo