Minggu, 21 Desember 2025

Siswa SMPN 22 Depok Tampil Memukau di Dekranasda Expo 2025 : Sabet Juara, Peragakan Busana dari Barang Bekas

- Selasa, 9 Desember 2025 | 08:15 WIB
Salah satu siswa SMPN 22 Depok yang menampilkan hasil kreatifitasnya pada Dekranasda Expo 2025.  (DOKUMEN SEKOLAH)
Salah satu siswa SMPN 22 Depok yang menampilkan hasil kreatifitasnya pada Dekranasda Expo 2025. (DOKUMEN SEKOLAH)

RADARDEPOK.COM-Seluruh pelajar yang mengikuti ajang Dekranasda Expo 2025 tampak begitu semangat mengikutinya. Terutama, pada para siswa SMP Negeri 22 Depok yang juga menampilkan hasil kreativitasnya yang menarik.

Laporan : Andika Eka Maulana

Pagi itu, suasana Dekranasda Expo 2025 di kawasan Jalan Margonda Raya tampak lebih hidup dari hari-hari sebelumnya. Deretan stan dengan hasil karya UMKM, komunitas, hingga sekolah-sekolah memenuhi arena pameran.

Namun di satu sudut, perhatian pengunjung berkumpul pada sebuah karya yang sederhana, namun justru terasa paling dekat dengan keseharian warga Depok. Yakni sebuah tempat sampah berbentuk belimbing.

Baca Juga: Banyak Sampah Menggenang di Aliran Sungai, Dedi Mulyadi Ajak Para Kepala Daerah di Bandung Kerja Nyata Tangani Penyebab Banjir

Karya itu dibuat oleh Nafeeza Fakhira Amalika dan Bagus Adjie Prawira, dua siswa kelas IX SMPN 22 Depok. Dengan penuh percaya diri, keduanya berdiri di samping karya mereka, yang kemudian diumumkan sebagai juara kedua Lomba Membuat Produk Barang Bekas kategori pelajar.

Tempat sampah berbahan dasar galon plastik bekas itu dicat dengan warna kuning kehijauan cerah, lengkap dengan lekukan menyerupai buah belimbing. Di sampingnya berdiri boneka ondel-ondel mini, ikut dibuat dari botol plastik bekas.

Perpaduan elemen khas Betawi dan ikon Depok itu membuat pengunjung tak hanya melihat sebuah karya daur ulang, tetapi juga potongan budaya lokal yang dikemas dalam bentuk kreatif.

Baca Juga: Tambahan Logistik dari Sumatera Selatan Tiba di Silangit Tapanuli Utara

“Spesialnya, tempat sampah tersebut berbentuk belimbing dari segi bentuk dan warnanya, karena belimbing adalah ikon Kota Depok. Sebagai pelengkap dekorasi, kami buat juga ondel-ondel dari botol plastik bekas,” tutur Nafeeza.

Nafeeza menambahkan, keputusannya membuat tempat sampah bukan sekadar mengikuti tema lomba. Ia ingin menghasilkan karya yang benar-benar berguna dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau bisa dipakai, rasanya lebih bermanfaat. Selain itu, banyak galon bekas di sekitar kami, jadi kami ingin menunjukkan bahwa barang seperti ini bisa punya nilai baru,” ujarnya.

Baca Juga: Empat Rumah di Kelurahan Jatijajar Depok Rusak Gegara Dua Kali Longsor, Lurah : Kami Terus Melakukan Monitoring dan Koordinasi

Ia bahkan bercerita mengenai sejumlah ide lain yang belum sempat diwujudkan mulai dari pot tanaman, lampu dekoratif, hingga miniatur rumah. Semua itu, katanya, hanya persoalan kreativitas dan keberanian untuk mencoba.

 “Kalau kita mau bereksperimen, barang bekas itu punya potensi besar sekali,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X