Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan, Warga Kampung Bojong Baktijaya Depok Geger!

RADARDEPOK.COM-Warga Kampung Bojong RT1/20, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di dalam rumah kontrakan, Rabu (16/12). Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputro menjelaskan, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan masyarakat yang mencium aroma menyengat dari salah satu rumah kontrakan di lingkungan tersebut.

“Awalnya saksi pertama, tetangga korban, mencium bau tidak sedap dari samping rumahnya. Karena sehari-hari saksi berjualan makanan pada pagi hari, bau tersebut cukup mengganggu,” jelas AKP Rizky kepada Radar Depok, Rabu (17/12).

AKP Rizky mengatakan, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada warga lain. Bersama warga sekitar, mereka mengecek ke lokasi kejadian dan mendapati pintu dan jendela rumah kontrakan korban dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Warga lalu mengintip melalui jendela kaca dan mendapati seorang pria tergeletak miring ke kanan di dalam rumah, dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata AKP Rizky.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Pinggir Sungai Gegerkan Warga Sukamaju Baru Depok, Korban Diduga Alami Benturan Hingga Luka di Pelipis

Menurut keterangan saksi, lanjut AKP Rizky, korban terakhir kali terlihat pada Minggu subuh. Setelah itu, korban tidak lagi terlihat beraktivitas.

"Saksi lain juga mengaku sempat melihat korban pada Sabtu menjelang Magrib dalam kondisi berjalan sempoyongan dan tertatih-tatih, diduga sedang sakit," ungkap AKP Rizky

Menindaklanjuti kejadian tersebut, AKP Rizky mengatakan, petugas piket Polsek Sukmajaya berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polres Metro Depok untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, di dalam rumah ditemukan sejumlah obat-obatan,” jelas AKP Rizky.

AKP Rizky mengatakan, korban diketahui bernama Mangara Silaban (56).

"Jenazah korban dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian," tandas AKP Rizky. ***