101.478 Balita Depok Terima Imunisasi Polio

RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) baru saja merampungkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio bagi balita berusia 0-59 bulan. Sejauh ini, ratusan ribu balita di Kota Depok sudah mendapatkan tetesan vaksin tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati mengatakan, setidaknya ada 101.478 balita yang terimunisasi polio.

Baca Juga: Hijab Ala Malaysia Diprediksi Ramai Peminat, Ini Alasannnya

"Dalam sub PIN polio putaran pertama di Kota Depok ini, sudah ada 101.478 balita terimunisasi," ungkap dia kepada Radar Depok, Senin (10/4).

Umi menuturkan, kegiatan Sub PIN Polio putaran pertama di Kota Depok tengah berlangsung sejak 3 hingga 9 April 2023. Sejak hari pertama, warga Depok terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Kesira Gerindra Depok Sebar Takjil GDC, Simak Selengkapnya

"Sejak kemarin dan hari ini saya bersama tim melakukan monitoring pelaksanaan Sub PIN Polio di beberapa titik lokasi pos Sub PIN Polio di 11 kecamatan," ujar dia.

Lebih lanjut, dia membeberkan, antusiasme warga pada pelaksanaan Sub PIN Polio sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari para orang tua yang membawa anak-anak mereka ke lokasi pelaksanaan Sub PIN Polio untuk mendapatkan imunisasi.

Baca Juga: Manusia Silver di Pancoranmas Depok Ditangkap, Ini Masalahnya 

"Ayo seluruh warga Kota Depok untuk segera membawa balitanya 0-59 bulan ke pos Sub PIN Polio di Posyandu ataupun Puskesmas," ajak Umi.

Sebelumnya, Walikota Depok, Mohammad Idris meminta agar sub PIN polio putaran kedua dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target 95 persen yang telah ditetapkan. Dia meminta, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok untuk bergerak bersama-sama menggesa pencapaian program imunisasi polio.

Baca Juga: Tanpa Calo, Ini Mudahnya Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan

Menurutnya, program ini tidak hanya dijalankan satu perangkat daerah saja, namun perlu adanya kolaborasi dan kesungguhan semua ASN, agar tercapai target pemberian imunisasi.

"Apapun alasannya, apapun faktornya ini harus ditingkatkan kesungguhan kita, dibantu seluruh ASN, tidak hanya lurah, camat atau pihak terkait Dinas Kesehatan dan puskesmas, tapi seluruh ASN mengingatkan, ajak tetangganya imunisasi," kata Idris. (ger)

Jurnalis : Gerard Soeharly