Rabu, 27 September 2023

WNA Gagal Hipnotis Pemilik Warung di Mampang Depok

- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:49 WIB
LOKASI : TKP modus kejahatan hipnotis, di Warung Barokah, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
LOKASI : TKP modus kejahatan hipnotis, di Warung Barokah, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Modus kejahatan hipnotis hampir saja terjadi di Warung Barokah, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Selasa (24/5).

Beruntungnya, pemilik warung saat itu sadar kalau dirinya akan dihipnotis, dan kemudian langsung mengusir pelaku.

Pemilik warung, Maya Widyawati menjelaskan, kejadian bermula ketika warungnya disatroni dua warga negara asing (WNA) yang mengaku berasal dari Iran, sekitar pukul 14:30 WIB.

Baca Juga: Kembangkan Sepak Bola Putri, Ini yang Dilakukan Askot PSSI Depok

"Ciri-ciri badannya tinggi besar, menggunakan kemeja dilipat. Awalnya mereka membeli satu botol air mineral dan satu botol air soda," jelas Maya, Rabu (24/5).

Sebelum mereka hendak membayar, sambung dia, pelaku bertanya dulu kepada pemilik warung soal harga, yang kemudian dijawab pemilik warung Rp6 ribu. Namun mereka mengaku tidak mengerti Bahasa Indonesia.

"Kemudian salah satu diantara mereka nyodorin uang, nyuruh saya pilih. Buat cocokin harga, pecahannya Rp50 ribu nya ada enam lembar," terang dia.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan LHK Jatijajar Depok Belum Kantongi Izin

Lebih lanjut, Maya kemudian memilih pecahan Rp50 ribu satu lembar. Dan langsung memberikan kembalian uang belanja mereka senilai Rp44 ribu.

"Setelah itu mereka bilang mau nuker uang, tapi saya bilang nggak ada recehan," kata dia.

Maya mengatama , pelaku kemudian menyuruh dia untuk kembali melihat ke arah sisa uang pecahan Rp50 ribu yang sebelumnya disodorkan pelaku.

Baca Juga: Gedung Posyandu Garuda Perlu Diperbesar

Berawal dari situ, pemilik warung sudah curiga, ia mengingat pernah ada berita kejadian orang asing dengan modus kejahatan hipnotis.

Benar saja, tak lama berselang pelaku kemudian menjentikan jari, seakan ingin hiponits pemilik warung. Tetapi gagal, karena pemilik warung sudah menyangka itu sebelumnya.

"Saya memang sudah curiga dan tidak benar-benar melihat ke arah uangnya. Tapi kepala saya pusing sedikit, kaya mau pingsan gitu tapi saya tahan," jelas dia.

Halaman:

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UIII Terus Lakukan Perkembangan Program Studi

Rabu, 27 September 2023 | 14:50 WIB

Dinkes Depok Pastikan Balita dapat Vitamin A

Rabu, 27 September 2023 | 13:25 WIB

Kampung Caraka Sukatani Dilatih Branding dan Publikasi

Rabu, 27 September 2023 | 13:00 WIB

Damkar Kota Depok Tangkap Monyet Liar di Sukamaju Baru

Rabu, 27 September 2023 | 12:10 WIB

Mahasiswi UI di Depok jadi Korban Asusila Pelajar SMP

Rabu, 27 September 2023 | 11:00 WIB

Puskesmas Mampang Raih Akreditasi Paripurna

Rabu, 27 September 2023 | 10:00 WIB
X