RADARDEPOK.COM - Peternak ataupun penjual hewan kurban di Depok diminta meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) sudah menemukan adanya penyakit LSD atau lebih sering disebut sebagai penyakit lato-lato.
Hal itu sejalan dengan mulai merebaknya penjual hewan kurban di Kota Depok jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H. Umumnya, penyakit ini menyerang hewan berjenis sapi.
Baca Juga: PSI Pasang Baliho Dukung Kaesang Pangarep jadi Walikota Depok
Penyakit ini, disebabkan virus dari keluarga Poxviridae yang menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat.
Sapi yang kena virus tersebut, sekujur tubuhnya akan muncul benjolan seperti lato-lato dan bernanah.
Berdasarkan penelitian, sapi dapat terinveksi virus LCD melalui gigitan nyamuk mauput lalat dengan masa inkubasi selama 5–14 hari sebelum timbul gejala.
Baca Juga: Waspada Hewan Kurban Terjangkit LSD, 23 Ribu Hewan Masuk Depok
Penjual hewan kurban Shogir Farm, Hendra mengaku, pihaknya sangat mengantisipasi terjangkitnya penyakit lato-lato pada hewan kurban yang dijualnya. Hal itu menyusul adanya temuan penyakit tersebut.
"Sudah ada yang kena, setahu saya di Depok sudah ada yang kena di daerah Rawa Geni dan Juanda," kata dia, Selasa (23/5).
Hendra menuturkan, pencegahan penyakit lato-lato memang masih menjadi tanggung jawab pedagang, berbeda dengan penyakit mulut dan kuku yang sudah ditangani pemerintah.
Baca Juga: Belum Usung Cawapres, Pakar Politik Ubedilah : Penunjukan Cawapres Barter Biaya Pemilu
"Kalau PMK kan itu sudah dianggap KLB, jadi pemerintah langsung yang memberikan vaksin di daerah asal sapi, tapi kalau lato-lato kita beli vaksin sendiri," sebut dia.
Berdasarkan pengakuannya, Hendra rela membeli vaksin dengan dana dari kantong pribadi untuk memvaksin hewan kurbannya.
Bahkan, dia membeli sendiri vaksin LSD dari Australia, dengan merk Kemin Mevac LSD. "Kami pedagang secara pribadi memberikan vaksin lato-lato secara mandiri," ungkap Hendra.
Artikel Terkait
Tim Peneliti Magister IPS Uhamka, Tumbuhkan Entrepreneur Milenial di Kalangan Pelajar SMK Jakarta
Motor Matik di Bojongsari Digondol Maling, Pelaku Sempat Mondar-mandir
17 Sekolah Ikuti Festival Literasi Siswa Indonesia di SD Avicenna
Kampanye Fantastik, Persuasi Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Mau Belanja? Ini Daftar Lengkap Tempat Perdagangan di Depok