TPA Cipayung Depok Fokus Ubah Sampah jadi Energi, Begini Caranya

"Saya belum tahu mesin itu miliknya luar negeri atau dalam negeri," tutur dia.

Baca Juga: Kolaborasi EF & Kreaby Dorong Kreativitas dan Produktivitas

Semakin dalam, Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan menuturkan, Pemkot Depok sengaja mendatangkan mesin tersebut untuk mengurangi polusi udara dan bahaya longsor ke Kali Pesanggrahan.

Dia menyebut, pengajuan usulan dan permintaan bantuan ke Kementerian PUPR itu berkaitan dengan pengolahan sampah secara modern. Tentunya, ramah lingkungan melalui program Improvment of Solid Waste Management to Support Regional And Metropolitan Cities Project (ISWMP).

"Alhamdulillah, Pemkot Depok mendapatkan bantuan melalui program ISWMP. InsyaAllah akan dibangun tahun 2024, dan rencananya tahun 2025 mulai beroperasi," tegas dia.

Dia berujar, bantuan itu merupakan program berskala nasional yang bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang beradaptasi dengan berbagai kondisi perkotaan yang berbeda di Indonesia. Tentunya, dengan menggunakan teknologi modern.

“Jadi, bukan mengenai pembuangan sampahnya, tetapi sampah yang sudah ada kita kelola menjadi sebuah energi," tandas Ardan. (ger)