Lansia di Depok Nyaris Kena Tipu Berkedok Umrah, Seperti Ini Modusnya

RADARDEPOK.COM – Dua lansia di Depok nyaris jadi korban penipuan bermodus iming-iming umrah dan naik haji, di Jalan Industri Kapal RT4/11, Kecamatan Cimanggis, Depok. Korban hampir menyerahkan uang jutaan rupiah kepada pelaku.

Baca Juga: Nikmati Biji Kopi di Mostly Coffe, Ini Lokasinya

Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, Iptu David Aulia mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku melihat ibu-ibu keluar dari gang rumahnya. Kemudian, pelaku menghampiri korban dengan menggunakan mobil.

Baca Juga: Masuk Bursa Terkuat jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY : Sepenuhnya Ditangan pak Anies

Setelah itu, pelaku mengaku mengimingi korban akan memberikan santunan di Masjid Kubah Emas dan korban tertarik.

“Korban tergiur dan naik ke dalam mobil. Kemudian tiga orang pelaku menujukkan uang Dollar Peru dan Korea Utara yang sudah kadaluarsa serta uang mainan Rp100 ribu di dalam tasnya,” kata Iptu David Aulia, Kamis (8/6).

Baca Juga: Partai Butuh Depok Ancam Golput, Ini Penyebabnya

Pelaku mengimingi korban untuk memberikan hadiah umrah dan haji serta uang Rp100 juta. Namun korban harus menukarkan uang rupiah dengan uang asing milik pelaku. Korban tidak tahu uang asing itu masih berlaku atau tidak.

“Korban tertarik dan berusaha mencari uang karena uang yang ada pada korban akan ditukarkan dengan dollar tersebut,” ungkap Iptu David Aulia.

Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 1444 Hijriah akan Digelar 18 Juni 2023

Korban ditanya apakah memiliki uang atau tidak. Korban mengaku tidak pegang uang tunai tapi uang disimpan di rumah. Sedangkan korban lainnya mengaku hanya memiliki kalung emas yang dipakai.

“Kemudian dibantu pelaku untuk mengeluarkan kalung itu dan diserahkan ke pelaku dan pelaku bilang ‘bu silahkan dipegang lagi,” ujar Iptu David Aulia.

Baca Juga: Puluhan Monyet Datangi Perumahan di Harjamukti Depok

Kemudian, korban langsung turun dari mobil dan pergi ke rumahnya untuk mengambil uang Rp4,5 juta. Kemudian dia membawa uang dari dalam rumah namun ditegur oleh anak korban dan korban tersadar dan menceritakan kejadian pada anaknya.

“Sedangkan korban pertama masih dalam mobil dan massa beramai-ramai amankan pelaku. Ditemukan dari mobil pelaku ada uang dollar kadaluarsa Peru dan Korea Utara dalam tas pelaku dan ada uang mainan,” ujar Iptu David Aulia.