"Kami pun melihat bagaimana partisipasi pemilu di Kota Depok Tahun 2019 yang mencapai 85,41 persen, hal ini di atas rata-rata partisipasi nasional yang hanya 81 persen, artinya hal ini menandakan bagaimana antusiasnya seluruh elemen masyarakat ikut anbil dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Fathul Arif.
Sampai saat ini, beber Fathul Arif, Bawaslu Kota Depok telah memberikan pelayanan terbaik untuk peserta Pemilu, penguatan kelembagaan melalui bimbingan teknis di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Secara kualitas pengawasan kami di TPS yakni terdapat 5.570 TPS di Kota Depok, namun KPU dan Bawaslu kota atau kabupaten se Indonesia saat ini telah dilatih dan di sertifikasi sebagai safety fight mediator, artinya hanya akan siap jika ada hal-hal permasalahan di lapangan," tandas Fathul Arif. ***