Puluhan Warga Pondok Cina Kebagian Bansos

RADARDEPOK.COM - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui PT Pos Indonesia mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) kebutuhan pangan berupa ayam dan telur. Bansos ini diberikan kepada sejumlah warga yang terdata sebagai penerima manfaat.

Bansos yang disalurkan pemerintah ini berlangsung pada Selasa (25/10), yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.

Agar penyaluran Bansos ini berjalan dengan lancar. Lurah Pondok Cina, Denny Ferdian memantau lokasi pendistribusian Bansos yang sedang berlangsung. Memastikan semua warga Pondok Cina mendapatkan hak mereka.

“Alhamdulillah semua warga yang terdata sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) sudah mendapatkan haknya. Ditotalkan ada 86 warga yang sudah menerima Bansos,” ungkap Denny Ferdian, Rabu (25/10).

Baca Juga: DPR RI Usulkan Resolusi Tentang Gaza, Separuh Suara Parlemen Dunia Mendukung

Dia menambahkan, KPM yang berjumlah 86 tersebut merupakan mereka yang sudah terdata di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Masing-masing warga yang terdata menerima Bansos berupa ayam beku utuh seberat 1 kilogram dan 10 butir telur. Penyaluran ini memang sengaja dipusatkan di Kelurahan Kukusan, karena saat penyaluran dilakukan, Kantor Kecamatan Beji tidak dapat digunakan.

“Berdasarkan info yang saya dapat dari PT Pos Indonesia selaku petugas. Mereka mengatakan kalau kebutuhan pangan yang disalurkan memang sengaja dilakukan di Kantor Kelurahan Kukusan. Karena saat itu Kantor Kecamatan Beji tidak dapat digunakan,” kata Denny Ferdian.

Baca Juga: AHM Rilis New Honda Scoopy, Berikan Garansi Rangka 5 Tahun

Adapun lima kelurahan di Kecamatan Beji yang mengambil Bansos pangan yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Kukusan. Diantaranya KPM dari Kelurahan Kemirimuka, Pondok Cina, Beji, Beji Timur dan Kelurahan Kukusan.

“Ini merupakan program pemerintah untuk menekan angka stunting yang ada di wilayah Kecamatan Beji. Tentunya kami sangat berterima kasih atas Bansos pangan yang diberikan pemerintah,” tutur Denny Ferdian.***