RADARDEPOK.COM - Aksi pencurian kotak amal berhasil digagalkan warga RT4/04, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Pelaku tertangkap basah saat melancarkan aksinya di Musa;a Al Ubudiyah, Kampung Parung Belimbing, RT4/4 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, pada Rabu (13/12) dini hari.
Atas aksi pencurian yang telah dilakukannya, kini pelaku yang beraksi seorang diri tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ke Polres Metro Depok.
Saksi mata, Mulyo Aji menerangkan, aksi pencurian kotak amal di Musala Al Ubudiyah terjadi sekitar pukul 00:15 WIB. Pelaku yang beraksi seorang diri tersebut dipergoki oleh warga sekitar, karena adanya aktivitas yang mencurigakan di dalam musala tersebut.
Baca Juga: UHC Sejak 1 Desember 2023, Komisi D Kompak Dukung Pemkot Depok Berlakukan Berobat Pakai KTP
“Awal mulanya, ada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam musala lewat pintu belakang. Tak lama berselang, aliran listrik atau MCB (Miniature Circuit Breaker) di dalam musala tersebut mati. Keadaan di dalam musala jadi gelap gulita,” ungkap Aji, Rabu (13/12).
Aliran listrik yang mati pada saat itu, sambung dia, memang sengaja dimatikan oleh pelaku agar aksinya tersebut dapat berjalan lancar. Tetapi, aksi yang dilakukannya tersebut malah ketahuan oleh warga yang tinggal berdampingan dengan Musala Al Ubudiyah.
“Saksi pertama bernama Hendri yang tinggal di samping musala awalnya mendengar suara mencurigakan dari dalam musala,” tutur Aji.
Baca Juga: Terharu! Warganet Banjiri Pujian Kepada Capres 02 Prabowo Usai Debat Capres 2024
Karena penasaran, kemudian Hendri mengintip dari rumahnya untuk mengecek keadaan musala. Pada saat itu, saksi melihat adanya seseorang yang tak dikenal di dalam musala, yang semakin membuatnya curiga dengan adanya aktivitas tersebut.
“Setelah melihat adanya seseorang di musala, saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada pemuda setempat. Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penggrebekan,” jelas Aji.
Lebih lanjut, pada saat aksi penggrebekan dilakukan. Pelaku sempat melarikan diri dengan membawa uang kotak amal yang berhasil digasak. Kebetulan, pada saat pelaku melarikan diri, terdapat warga lain yang sedang berjaga, berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Pelakupun berhasil ditangkap.
“Sempat terjadi kontak fisik antara pelaku dengan warga, karena warga yang geram atas aksi yang dilakukan oleh pelaku,” ungkap Aji.
Setelah pelaku tertangkap, warga menemukan adanya uang recehan yang ditotal senilai Rp424 ribu di dalam totebag pelaku, yang diduga merupakan hasil pencurian pelaku terhadap dua kotak amal yang digasak di Musala Al Ubudiyah.
Selain uang curian, di dalam totebag pelaku juga ditemukan adanya lampu musala yang menjadi barang bukti curian lainnya.