satelit

Sistem Tiket PT KAI Dibobol Pemuda Asal Depok : Belajar dari Youtube, Ini Motifnya

Selasa, 5 Maret 2024 | 08:00 WIB
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, saat menggelar jumpa pers ungkap kasus pembobolan sistem tiket PT KAI, di Polres Metro Depok, Senin (4/3). (Junior/Radar Depok)

RADARDEPOK.COMAhmad Addril Hidayah (21) benar benar pintar. Punya kemampuan komputer yang cukup handal. Sayang, kemampuan itu justru dugunakan untuk tindak kriminal. Menguntungkan pribadinya saja.

Ahmad Addril Hidayah ditangkap Satuan Reskrim Polres Metro Depok, usai terbukti meretas sistem tiket kereta PT KAI. Atas aksinya ini, PT KAI merugi hingga belasan juta rupiah.

Baca Juga: Dulang Suara Nyaris 10.000 di Dua Kecamatan Depok, Mpok Hj Nuryuliani Lolos ke Gedung Wakil Rakyat GDC

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, modus pelaku dengan mengisi saldo top up kartu (KMT KAI Commuter) dengan menggunakan aplikasi C-Access dan aplikasi HttpCanary, dengan metode pembayaran dengan aplikasi Gopay.

Dia mengubah sistem C-Access, sehingga pembayan administrasi hanya Rp1 setiap Top Up. Pelaku mendapatkan saldo top up sebesar Rp 12.414.998, dari 25 kali top up dengan pembayaran Rp25,” ujar Kombes Arya Perdana kepada Radar Depok, Senin (4/3).

Baca Juga: Siapa yang Enggak Tergoda dengan Tempat Wisata Satu ini, dengan HTM Rp 40 Ribu Sudah dapat Tempat Camping Gratis View Curug!

Lebih lanjut, terang Kombes Arya Perdana, terkuaknya aksi licin pelaku, usai PT KAI curiga dengan transaksi sistem keuangan mereka. Saldo tidak sesuai dengan apa yang diisi.

Ada ketidakcocokan. PT KAI punya satu sistem untuk melihat ada transaksi yang mencurigakan dalam data pengisian," terang Kombes Arya Perdana.

Atas perbuatannya, warga Pondok Jaya, Cipayung, Depok itu, bakal dijerat tindak pidana ilegal akses, dalam Pasal 33 juncto Pasal 49 dan atau Pasal 30 Juncto Pasal 46 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga: Sinopsis Film Inferno, Ketegangan Melawan Virus untuk Menyelamatkan Umat Manusia di Bioskop Trans TV Malam Ini!

Ancaman hukumannya penjara 6 tahun atay maksimal 10 tahun. Sebagai barang bukti, kami menyita ponsel serta 10 kartu KMT KAI Commuter,” beber Kombes Arya Perdana.

Sementara itu, Ahmad Addril Hidayah mengaku motif aksinya hanya dilatarbelakangi keisengan semata. Adapun kemampuan meretas itu, ia peroleh dengan cara belajar di Youtube selama dua hari.

Baca Juga: Kaum Ibu Cilodong Depok Didorong Penuhi MPASI, Paling Baik Dimasak Sendiri

Saya memang suka kereta. Kartu KMT itu ia tidak perjualbelikan. Hanya dipakai pribadi, agar naik kereta gratis,” tandas pemuda lulusan SMA itu. ***

Pembobolan Tiket PT KAI

Halaman:

Tags

Terkini