Peserta yang dinyatakan berhasil mendapatkan sertifikat dan dikukuhkan sebagai Kader Kesehatan Remaja. Pengukuhan Kader Kesehatan Remaja dilakukan dengan penuh kebanggaan. Para kader memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar dalam mengenali dan menangani kasus kegawatdaruratan.
Baca Juga: Melek Budaya, Cakra Buana Depok Kenalkan Gamelan
Mereka diharapkan dapat menjadi perantara antara masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat di komunitas.
Program pemberdayaan ini didukung oleh tim pengabdian masyarakat dari dua universitas, yaitu Program Studi Keperawatan (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta) dan Program Studi Kesehatan Masyarakat (Universitas Nusa Cendana).
Ketua pengusul, Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, M.Kep, MPd.Ked, bersama dengan tim pengabdian lainnya, berperan sebagai konseptor, eksekutor, dan evaluator program ini. Program ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya pada poin ketiga, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera.
Baca Juga: 5 SMP Negeri terfavorit di Kota Depok berdasarkan PPDB 2024, Satu Sekolah Tembus 465 Pendaftar
Melalui edukasi dan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya penanganan cepat dan tepat pada kasus kegawatdaruratan, sehingga berkontribusi dalam menurunkan angka kematian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***