RADARDEPOK.COM - Kemarin (29/7) Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menjelaskan pernyataannya terkait inisial T yang disebut dibalik judi online (judol) di Bareskrim. Benny menyebut T banyak terlibat dalam kasus PMI ilegal yang terkait judol dan scamming di Kamboja.
Benny tiba di Bareskrim sesuai jadwal klarifikasi sekitar pukul 14.00. Dia berjalan kaki dari pintu masuk Mabes Polri hingga ke Gedung Bareskrim. Tampak dia mengumbar senyum dan sesekali melambaikan tangannya. Dia baru keluar dari kantor Bareskrim sekitar pukul 20.00.
Benny menuturkan bahwa memberikan klarifikasi selama lima setengah jam terkait inisial T yang berada di balik PMI ilegal terkait bisnis judol dan scamming. "Semuanya sudah dijelaskan dan diserahkan kepada penyidik Bareskrim," urainya.
Yang pasti, katanya, sosok berinisial T ini banyak terlibat dalam kasus PMI ilegal terkait judol dan scamming di Kamboja. Menurutnya, biar kasus tersebut dikembangkan penegak hukum. "Pekerja migran di Kamboja jumlahnya sekitar 89.440 orang," paparnya.
Dari jumlah itu yang melaporkan diri mencapai 17.883 orang. Lalu ada 1.914 PMI yang telah dipulangkan. Jumlah tersebut hanya khusus untuk PMI yang berada di Kamboja. "Beda lagi di Filipina, walau keduanya juga sama-sama PMI ilegal terkait judol," terangnya.
Menurutnya, terkait bukti dan keterlibatan T dalam PMI ilegal bisnis judol dan scamming telah dituangkan dalam klarfikasi kepada penyidik Bareskrim. "Bahkan tidak hanya T, ada juga inisial lain yakni S atau J, ALO, RS, S dan MM. Untuk S dan RS saat ini menjadi DPO atau buronan," paparnya.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Salut RUNDPK Volume 1 Buktikan Pemuda Depok Kreatif
Dia mengatakan, terkait inisial T itu diharapkan sebagai informasi yang kemudian ditindaklanjuti. Seperti dulu saat Menkopolhukam Mahfud M.D. diberikan informasi lalu dilanjutkan mengirimkan surat ke penegak hukum. "Jadi itu harapannya agar ditangani," ujarnya.
Dengan kasus itu terbongkar tentunya BP2MI akan terbantu. Sebab, PMI ilegal akan berhenti terjadi di Kamboja. "Kami kalau dengan sindikat PMI ilegal atau perdagangan orang tidak ada kata mundur," tegasnya.
Terpisah, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Nasdem Fauzi Amro mengajak semua pihak untuk berperang melawan judol dan pinjol ilegal di Indonesia. Seruan itu diungkapkan Fauzi dalam seminar nasional bertajuk Melawan Ancaman Judi Online dan Pinjol Ilegal yang digelar di kampus IPB, kemarin (29/7).
Baca Juga: Didoakan Jadi Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie Sebut Ini Partai Pengusungnya
“Kita akan memulai dari IPB untuk melaksanakan perang terhadap judi online maupun pinjaman ilegal,” ujar Fauzi. Ketua DPP Partai Nasdem itu mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya mahasiswa IPB yang terjebak dalam pinjaman online, baik yang legal maupun ilegal, untuk membayar SPP mereka.
Tahun lalu, banyak mahasiswa yang terpaksa menggunakan pinjaman online untuk membayar SPP mereka. Baik yang legal maupun ilegal, yang berakibat pada beban finansial yang berat.
Fauzi juga mengapresiasi langkah OJK yang telah memberikan keringanan bunga dan pembayaran untuk meringankan beban para mahasiswa. Ia menegaskan bahwa seminar tersebut merupakan langkah awal dalam perang melawan judi online dan pinjaman ilegal.
Artikel Terkait
Mohon Doanya, Dikit Lagi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Bergelar Doktor
Otak dan Aktor Judi Online di Kamboja WNI Berinisial T
279 Peserta PPDB di Jawa Barat Dibatalkan, Ajuan Jalur Optimalisasi Depok Ditolak
Tinjau Gereja GST Agape Ministry, Imam Budi Hartono : Bukti Pemkot Depok Selalu Hadir Berikan Solusi Ditengah Masyarakat
Ilham Siap Dengan Segala Kemungkinan, Termasuk Jika Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Resmi! DPW PKS Ajukan Haru Suandharu dan Mohammad Idris Maju Pilgub Jabar
10 Agustus, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Deklarasi Pasangan Pilkada Depok! Siapkan Kejutan