metropolis

Soal Kemacetan Margonda Depok : Inovasi Pemkot Sudah Tepat Tapi Jangan Eksklusif Tanganinya

Selasa, 1 Oktober 2024 | 06:50 WIB
Potret kemacetan panjang Jalan Margonda Raya, Kota Depok selepas hujan. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Transportasi umum memang sudah tepat dalam menangani kemacetan di pusat Kota Depok. Adanya Bis Kita hingga Angkot AC adalah terobosan untuk melepaskan diri momok kepadatan arus lalu lintas.

Namun tugas lainnya yang cukup berat adalah menyadarkan masyarakat dengan kolaborasi seluruh pihak harus semakin diperkuat, sehingga tidak berjalan secara eksklusif karena nantinya yang akan berdampak pada kenyamanan masyarakat.

Baca Juga: Resep Sederhana dan Lebih Sehat! Ayam Kukus Jahe yang Rasanya Enak dan Lezat Ini

Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menjelaskan, dalam menangani permasalahan tersebut, harus mengubah kebiasaan masyarakat Kota Depok dengan menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportrasi umum.

“Kesadaran masayarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi yang seharusnya ditingkatkan oleh Pemkot,” tutur dia.

Tentunya, hal ini juga harus diperkuat alat transportrasi yang memadai, nyaman dan aman di Kota Depok, untuk menampung mobilitas masyarakat Kota Depok.

Baca Juga: Tempat Camping Ini Masih Asri Banget, Dikelilingi Hutan dan Dekat Dengan Pinggir Sungai yang Membuat Suasana Tenang dan Syahdu!

“Kami bersyukur Kota Depok juga sudah mulai ada namanya Biskita Trans Depok dan mikro Trans Depok tentunya yang mendapat respon positif masyarakat,” tutur dia. 

Dengan adanya hal ini, Ade Supriyatna berharap agar bisa mengganti selurung angkot ‘Kaleng’ di Kota Depok untuk menjadi angkot moderen dengan memiliki berbagai fasilitas untuk masyarakat.

“Karena masyarakat saat ini sudah meninggalkan angkot-angkot yang minim fasilitas, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi,” ucap dia.

Sementara itu, di lokasi terpisah Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M faizin menekankan, kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha transportasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan.

Baca Juga: Enak dan Mudah, Resep Ayam Popcorn Cocok untuk Lauk atau Bekal Anak Sekolah

Salah satu stimulusnya adalah pemerintah dapat memberikan jaminan pembayaran per kilometer, sehingga pengusaha tidak perlu khawatir soal biaya operasional.

"Dengan begitu, supir juga tidak akan mengetem lama yang jadi biang macet. Karena upahnya kan per kilometer," sambung M Faizin. 

M Faizin juga mengusulkan agar pemerintah kota melakukan sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk menarik anggaran serta program strategis yang dapat membantu memperbaiki infrastruktur di Depok. 

Halaman:

Tags

Terkini