RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, mengadakan pertemuan evaluasi Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu), bertempat di aula kantor kelurahan, akhir pekan kemarin.
Pertemuan tersebut turut dihadiri 40 peserta. Terdiri dari kader Tuberkulosis (TB) di 14 Kapitu, perwakilan RW, tokoh agama, karang taruna, dan kader Posyandu Remaja (Posmaja) Sawangan Baru.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Kartu Yatim Sejahtera Gagasan Imam Budi Hartono untuk Warga Depok
Pertemuan evaluasi Kapitu tersebut, dilaksanakan guna mengetahui hambatan kendala di lapangan dalam mencari pasien baru yang terjangkit TB.
“Lewat pertemuan ini, kami bisa mengetahui apa saja kendala di lapangan. Karena kalau ditemukan satu rumah terindiksi TB, maka perlu adanya pemeriksaan kesehatan terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya, sebagai bentuk antisipasi kami,” tutur Kasi Kemas Sawangan Baru, Yesiwar.
Baca Juga: Angka Golput Rawan, Kyai Idris Ingatkan Koordinator Imam-Ririn Pantau Money Politic di Pilkada Depok
Jika misalnya ada temuan seseorang yang terjangkit TB, sambung Yesiwar, maka tugas para kader TB adalah mendampingi pasien untuk minum obat secara rutin. Sesuai dengan takaran yang telah ditentukan dokter, agar pasien dapat sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala.
“Masalahnya, yang menjadi kendala di lapangan adalah warga yang terindikasi TB masih menutup diri dengan alasan malu dan lain sebagainya,” beber Yesiwar.
Tetapi, lanjut dia, bagaimanapun juga para kader TB harus bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, demi kepentingan kesehatan bagi warga Sawangan Baru yang terjangkit TB.
“Kami berharap warga tidak menutup diri, hal ini kami imbaui agar memudahkan tugas para kader demi kesejahteraan bersama,” tutup Yesiwar. ***