RADARDEPOK.COM – Pembangunan drainase atau saluran air masih menjadi prioritas utama pembangunan di Kota Depok. Tujuannya guna mengendalikan laju air, agar tidak terjadinya banjir di setiap lingkungan.
Hal ini, terlihat dari banyaknya pokok pikiran (Pokir) anggota dewan yang didominasi pembangunan drainase, dengan total pekerjaan sebanyak 781 titik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty menjelaskan, ratusan pembangunan drainase tersebut termasuk fisik, konsultan supervisi dan konsultan.
Baca Juga: Korsleting Listrik, Kamar Warga di Krukut Depok Terbakar
“Drainase tersebut sebelumnya tidak berfungsi dikarenakan berbagai hal, salah satunya sudah tertutup tanah,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (8/10).
Citra Indah Yulianty menjelaskan, pembangunan drainase tersebut merupakan usulan masyarakat melalui pokir para anggota dewan DPRD Kota Depok pada 2023 lalu dan baru dikerjaan pada tahun ini.
“Ini merupakan hasil usulan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Depok pada 2023,” tutur dia.
Baca Juga: Pelaku Pembacokan di Pangkalanjati Depok Tertangkap, Begini Kronologisnya
Citra Indah Yulianty menuturkan, pembangunan drainase di Kota Depok memakan anggaran sebanyak Rp125 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Depok.
“Total yang kami keluarkan saat ini sebanyak Rp125 miliar dengan total panjang Total panjang 31.370.2 meter,” kata dia.
Dalam pengerjaanya, ujar Citra Indah Yulianty dibagi dalam empat tahap, yakni Tahap 1 pada April sampai dengan Juni, tahap 2 Mei-Juli dan tahap 3 pada Juli-Agustus 2024 serta dilanjut E-katalog pada september 2024.
Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Situ Pengasinan Depok, Ini Penyebabnya
“Dan saat ini sudah memsuki tahap 4 yang dimulai pada akhir September 2024 dan ditargetkan rampung pada Desember 2024,” ungkap dia.
Saat ini, Citra Indah Yulianty mengaku, pekerjaan pembangunan drainase di Kota Depok sudah mencapai 60 persen. Berharap, bisa selesai sesuai target yang sudah ditentukan oleh DPUPR.
“Kami akan memasksimalkan seluruh pekerjaan saat ini, agar bisa mencapai target yaang sudah ditentukan,” kata dia.