"Lalu satu rumah di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere karena kebakaran. Satu rumah di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji dan tiga rumah di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, karena longsor," tambah Refliyanto.
Tim monitoring yang ditugaskan untuk menilai dampak cuaca melaporkan bahwa rata-rata kerusakan yang terjadi adalah pada bagian atap bangunan. Kerusakan tersebut meliputi atap yang terangkat oleh angin kencang dan atap yang terbakar akibat kebakaran.
"Ada juga kerusakan diinstalasi listriknya dan dinding," ungkap Refliyanto.
Karena SK Walikota belum turun, Refliyanto masih enggan merinci jumlah btt yang diterima setiap rumah. Namun dia memberi bocoran bahwa angka terbesar senilai Rp 11 juta dan terendah senilai Rp3 juta.
"Pokoknya kalau ditotal dari 12 rumah nilainya sebesar Rp69,8 juta," ungkap Refliyanto.
Dalam program ini, bantuan akan dibagi ke dalam tiga kategori berdasarkan tingkat kebutuhan dan kerusakan, yaitu kategori rendah senilai Rp3 juta, kategori sedang senilai Rp5 juta dan kategori rusak parah senilai lebih Rp10 juta.
Baca Juga: Rasanya yang Pedas dan Gurih, Membuat Sambal Teri Kacang Ini Nikmat Dimakan Bareng Nasi Hangat!
"Tapi perlu dicatat, maksimal bantuan BTT ini hanya sampai Rp20 juta," kata Refliyanto.
Refliyanto menegaskan, setiap penerima BTT harus menyusun laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan dana yang diterima. Laporan tersebut harus mencakup foto, bon material, dan bukti pembayaran tukang.
"Tidak ada tanggal pasti batas waktunya, yang penting sebelum pergantian tahun laporan itu harus sudah ada," tandas Refliyanto. ***