metropolis

Di Luar Nalar! Jaksa di Depok Ini Justru Rangkul Puluhan Mantan Hacker, Ada Eks Pembobol Saldo Commuter Line

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:02 WIB
Mantan Hacker, Addril yang dirangkul Jaksa Alfa Dera sebagai aset pertahanan cyber masa depan (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Mantan peretas ulung yang dulu dikenal sebagai ancaman di dunia digital, kini menemukan jalan hidup yang tidak pernah ia bayangkan. Setelah tertangkap dan terbukti melakukan peretasan terhadap saldo PT Kereta Commuter Line Indonesia, Addril harus menjalani hukuman di balik jeruji besi dan merasakan pahitnya konsekuensi dari tindak kejahatannya.

Namun, hidupnya berubah drastis setelah menyelesaikan masa hukumannya—berkat bimbingan dari Jaksa Alfa Dera, seorang penegak hukum dari Kejaksaan Negeri Depok yang melihat potensi dalam diri Addril, bukan hanya kesalahannya.

Jaksa Alfa Dera, yang dikenal sebagai sosok tegas dalam menangani berbagai kasus di Depok, memiliki pandangan yang berbeda tentang tugas seorang jaksa. Baginya, tugas utama bukan sebatas hanya menjatuhkan hukuman, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka yang tersesat untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat.

Alfa Dera memutuskan untuk membimbing Addril melalui program rehabilitasi yang dirancang khusus untuk mantan peretas. Dalam program tersebut, Alfa memberikan peluang kepada Addril untuk mempelajari keterampilan baru di bidang teknologi dan kewirausahaan.

Baca Juga: Kejari Terima SPDP Kasus Sedot Lemak di Depok

Alfa percaya bahwa dengan memberikan keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari nafkah, mantan pelaku kejahatan dapat memiliki masa depan yang lebih baik. "Kita harus memberikan kail, bukan ikan," ujar Alfa Dera.

Melalui dukungan Ikatan Alumni Universitas Pamulang, Alfa turut membangun unit-unit usaha yang melibatkan anak-anak asuhnya, termasuk Addril. Usaha tersebut tidak hanya membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mendukung pendidikan dan masa depan mereka.

Alfa berharap, pengalaman ini akan menjadi fondasi kuat bagi anak-anak tersebut untuk meraih kesuksesan.

Baca Juga: Hati Hati! Kejari Depok Ungkapkan Tak Ada Restoratif Justice Dalam Kasus Tindak Pidana Asusila Terhadap Anak, Pastikan Tak Tebang Pilih

Tak hanya membimbing satu atau dua anak, Alfa Dera membina puluhan anak muda berbakat, khususnya di bidang teknologi dan komputer. Banyak di antara mereka yang memiliki kemampuan luar biasa, tetapi sempat terjerumus ke dunia kriminal. Alfa melihat potensi besar dalam diri mereka dan percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, anak-anak ini bisa menjadi aset berharga bagi bangsa Indonesia.

"Mereka bukan penjahat. Mereka hanya mengambil langkah yang salah," ujar Alfa. "Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa menjadi generasi muda hebat dan menjadi bagian dari SDM unggul Indonesia," tutur Alfa Dera.

Program ini juga memberikan pelatihan kewirausahaan agar anak-anak asuhnya bisa mandiri secara ekonomi dan memahami pentingnya kerja keras. Alfa Dera berharap bahwa di masa depan, mereka yang pernah tersesat dapat membantu orang lain yang mengalami kesulitan serupa.

Baca Juga: Tangkal Hoaks dan Kampanye Hitam Pilkada Serentak, Ini Kolaborasi Kejari dan KPU Bersama IJTI Depok

"Dulu, saya salah jalan, tapi sekarang saya bisa melihat masa depan yang lebih cerah," ujar Addril penuh keyakinan.

Alfa Dera tidak bekerja sendirian. Ia menggandeng berbagai pihak, termasuk Ikatan Alumni Universitas Pamulang, untuk memberikan akses pendidikan dan peluang usaha bagi para mantan peretas. Baginya, transformasi ini bukan hanya soal memberi keterampilan baru, tetapi juga menciptakan agen perubahan.

Halaman:

Tags

Terkini